- VIVAnews/Maryadie
VIVAnews - Kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, mengakibatkan kemacetan panjang di ruas jalan Saharjo. Jalan di kawasan itu hanya dapat digunakan satu ruas saja.
Kemacetan panjang terjadi dari dari kawasan Pancoran hingga kawasan Jembatan Merah, Pasar Menteng Pulo. Kendaraan bahkan tidak dapat bergerak karena mobil pemadam kebakaran yang jumlah mencapai 30 unit, dan tidak dapat menembus lokasi harus di parkir di pinggir jalan.
Api yang berkobar sejak pukul 09.30 WIB, pertamakali terlihat di lantai dua pabrik roti yang berada di antara pemukiman warga dan pasar. Karena api yang besar, tiga kios ikut terbakar. Hingga kini petugas masih berupaya untuk melakukan penyiraman untuk memastikan api benar-banar sudah padam.
Kata salah seorang warga bernama Agus (45), kebakaran itu tepat berada di kios buah dan obat-obatan. Banyak dari warga hanya mampu melihat tanpa melakukan upaya pemadaman karena di kawasan itu susah sekali mendapat air.
"Warga tidak dapat berbuat banyak kecuali menunggu pemadam. Karena api cepat sekali membesar," ujar Agus.
Sementara kebakaran serupa juga terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Sedikitnya 20 kios yang juga dijadikan tempat tinggal hangus terbakara.
Saksi mata, Abdul Azis mengatakan, kebakaran berasal dari kios bensin milik Jahara Alianjah (40), saat pemiliknya ingin memindahkan bensin ke dalam botol-botol untuk dijual.
“Beli bensin di SPBU Jalan Raya Sultan Agung. Lagi dituangkan bensin tersebut ke dalam botol-botol berukuran satu liter
untuk dijual lagi.
Pemilik kios bensin, Jahara yang mengalami luka bakar di kaki kirinya,
langsung diamankan ke Polsek Medan Satria untuk di mintai keterangannya.
Kerugian akibat kebakaran itu, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang milik mereka. Kebakaran tersebut juga membuat macet Jalan Raya Sultan Agung dan Jalan Raya Kranji. (sj)
Laporan: Erik Hamzah| Bekasi