PT KAI: Evaluasi Commuter Line, Bagus

Uji Coba Kereta KRL Commuter Line
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyatakan hasil evaluasi pola operasi tunggal KRL secara umum berjalan baik. Menurut Direktur Operasional PT KCJ, Hendri Anom, lancarnya aturan baru itu dilihat sisi pola operasional maupun pelayanan kepada penumpang. Meski begitu, PT KCJ mengakui hasil ini masih jauh dari pola transportasi yang ideal untuk masyarakat.

Anom berjanji untuk ke depannya, sejumlah masalah dan keluhan yang diterima dari masyarakat akan terus diperbaiki secara bertahap.

"Kapasitas angkut dibanding periode yang sama tahun lalu ada peningkatan. Pada umumnya di seluruh stasiun ada penyebaran jumlah penumpang setelah single operation diberlakukan," ujar Hendri dalam jumpa pers di Gedung JRC, Juanda, Jakarta Pusat, Kamis 21 Juli 2011.

Hendri menjelaskan, setelah commuter line dijalankan, terjadi penurunan jumlah penumpang pada kereta api kelas ekonomi. Berdasarkan hasil evaluasi, ada indikasi penumpang kereta ekonomi bergeser menggunakan commuter line.

"Penumpang commuter line meningkat 14 persen atau lebih dari 300 ribu penumpang. Sedangkan untuk penumpang KA ekonomi, menurun 7 persen," kata dia.

Sejak ujicoba mekanisme yang mengharuskan seluruh rengkaian kereta berhenti di setiap stasiun, dikatakan Hendri, memang pihaknya banyak menerima keluhan.

Pilmapres 2024, Dua Mahasiswa UMSU Sabet Juara 1 Sekaligus

Seperti dari sisi pengamanan yang seringkali terjadi over load, hingga masalah pendingin gerbong (AC). Selain itu padatnya penumpang sehingga pintu harus diganjal untuk mendapatkan udara. Keluhan lainnya juga terkait masalah perubahan jadwal.

"Dalam proses tentu memerlukan pelajaran. Mengubah kebiasaan lama dengan yang baru itu tidak mudah," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Daerah Operasional I Jabodetabek, Purnomo Radiq, mengatakan penerapan pola operasi tunggal ini tidak terkendala pasokan listrik.

"Dari ujicoba commuter line ini, dari sisi operasi, gangguan sama-sama terjadi. Dan terpenting yang kami takutkan tentang kemampuan daya listrik tidak ada masalah," ucap Purnomo.

Dia mengungkapkan, dirinya tetap optimis pola ini bisa mengurangi penumpukan penumpang di masing-masing stasiun.

"Kami akan terapkan sistem commuter line yang sebenarnya. Setelah single operation, dilanjutkan dengan single class, lalu single tarif, dan setelah itu single ticket. Dengan negosiasi tarif dengan pemerintah dan stakeholder lain bisa memperoleh tarif dan kelas yang sama pada 2014," paparnya.

Rizky febian dan Mahalini Resmi Menikah pada Jumat, 10 Mei 2024

Perjalanan Cinta Rizky Febian dan Mahalini yang Berujung Manis di Pelaminan

Rizky Febian dan Mahalini resmi menjadi pasangan suami istri pada hari ini, Jumat, 10 Mei 2024, Akad nikah digelar secara privat di Hotel Raffles Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024