Jalan Rusak DKI Capai 588 Ribu Meter Persegi

Jalan rusak di Jakarta
Sumber :
  • bataviabusway.com

VIVAnews - Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, jalan berlubang dan rusak di ibukota jumlahnya mencapai 588 ribu meter persegi. Dari jumlah itu, sebanyak 444 ribu meter persegi telah diperbaiki sepanjang semester I (Januari-Juni) 2011. Sebelumnya pada 2010, jalan rusak yang berhasil diperbaiki mencapai 2,57 juta meter persegi.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Ery Basworo, rencananya, pada semester II (Juli-Desember), pihaknya juga akan memperbaiki 144 ribu meter persegi jalan rusak. Dia menjelaskan, perbaikan dilakukan dengan betonisasi untuk rusak berat, layer untuk rusak sedang serta laveling dan patching untuk rusak ringan.

Ery mengungkapkan, pihaknya berupaya keras untuk memperbaiki jalan-jalan provinsi dan lokal yang dalam kondisi rusak. Sehingga jalan dapat dilalui kendaraan bermotor tanpa menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalulintas.

"Kami ingin memberikan kenyamanan pada pengguna lalulintas. Karena itu, kami upayakan percepatan penyelesaian jalan-jalan rusak," kata Ery Basworo di Jakarta, Senin 25 Juli 2011.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, Hasnil Hasan Basri, mengatakan untuk memperbaiki jalan-jalan provinsi, setiap tahunnya dilakukan pemeliharaan rutin dengan dilakukan pekerjaan betonisasi, layer, hotmix dan patching.

Anggaran perbaikan jalan diambil dari alokasi anggaran dana pemeliharan rutin yang berlaku multiyears, sehingga pengerjaan perbaikan jalan tidak berhenti saat terjadi pergantian tahun anggaran.

"Saat ini kondisi jalan provinsi di DKI Jakarta sudah cukup baik, karena kami terus lakukan pemeliharaan jalan. Mudah-mudahan semester dua ini hujan berkurang, sehingga jalan-jalan provinsi tidak cepat berlubang atau rusak," ujar Hasnil.

Menurutnya, dana pemeliharaan rutin multiyears (2010-2011) sebesar Rp 75,5 miliar dianggarkan untuk perbaikan jalan di lima wilayah. Dengan rincian dana pemeliharaan rutin di Jakarta Pusat sebesar Rp 16 miliar, Jakarta Timur sebesar Rp 17 miliar, Jakarta Utara sebesar Rp 9,7 miliar, Jakarta Barat sebesar Rp 10,7 miliar dan Jakarta Selatan sebesar Rp 17 miliar. Dana tersebut digunakan untuk melakukan perbaikan jalan di tahun 2010 hingga semester I/2011.

Jalan-jalan provinsi yang telah diperbaiki selama semester I/2011, yakni di Jakarta Pusat di antaranya Jalan Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat, Jembatan Marto, Balikpapan, Matraman Dalam, dan Cempaka Putih Timur. Jakarta Timur di antaranya Jalan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Munjul, Mabes Hankam, Pahlawan Revolusi dan Kolonel Sugiyono.

Lalu di Jakarta Barat, di antaranya Jalan Tomang Raya, Arjuna Utara, flyover Pasar Pagi dan Perniagaan. Jakarta Utara, antara lain Jalan Pluit Timur, Kamal Muara, Mangga II dan Gunung Sahari. Serta di Jakarta Selatan, di antaranya jalan di flyover Pancoran, Jalan Minangkabau, Kyai Maja, Gandaria dan Lebakbulus.

Dana tersebut juga digunakan untuk memperbaiki jalan perlintasan kereta api yang telah banyak yang rusak. Berdasarkan data, di lima wilayah DKI Jakarta ada sebanyak 62 jalan lintasan KA, di antaranya 22 jalan dalam kondisi baik dan 40 jalan lintasan dalam kondisi rusak parah dan berlubang. Dari 40 jalan lintasan tersebut, sebanyak 39 jalan lintasan KA telah rampung diperbaiki dengan meratakan lubang di jalan-jalan tersebut. Sedangan perbaikan satu jalan lintasan KA di Jalan Rawabuaya dilakukan Kemenpu.

Untuk perbaikan jalan rusak di semester II (Juli-Desember) 2011 ini, Dinas PU DKI menganggarkan alokasi dana sebesar Rp 19,5 miliar yang digunakan untuk memperbaiki jalan seluas 144 ribu meter persegi. "Saat ini untuk perbaikan jalan rusak di semester II ini sedang proses lelang. Sudah ada SK Gubernur terkait lelang ini. Diharapkan Agustus sudah bisa dilakukan perbaikan jalan," jelas dia.

Jalan-jalan yang akan diperbaiki selama semester II di lima wilayah, yakni Jakarta Pusat di antaranya Jalan Angkasa, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Balikpapan, Jalan Cideng Barat dan Jalan Lapangan Tembak. Di Jakarta Selatan, di antaranya Jalan Bintaro Raya, Jalan Deplu Raya, Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jalan Lenteng Agung Barat, Jalan Trunojoyo dan Jalan Wijaya I.

Lalu di Jakarta Utara, jalan yang akan diperbaiki di antaranya Jalan Bandengan Selatan, Jalan Cilincing Landak, Jalan Kampung Bandan, Jalan Pluit Muara Karang, dan Jalan Danau Sunter Barat. Di Jakarta Timur, antara lain Jalan Balap Sepeda, Jalan Bina Marga, Jambore Cibubur, Penggilingan Raya, Jalan RS Sukamto dan Jalan Radar AURI. Serta di Jakarta Barat, di antaranya, Jalan Bandengan Utara, Jalan Jelambar Timur, Kemanggisan Utama, Srengseng Raya, Tanjung Duren Barat, Kembangan Baru dan Semanan Raya. (eh)

Ganjil Genap Tidak Diterapkan bagi Kendaraan ke Merak Saat Mudik, Polri Ganti dengan Sistem Ini
Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani

Puan Tegas Bilang Pemenang Pileg 2024 yang Berhak Jadi Ketua DPR

Puan Maharani membantah adanya wacana untuk merevisi UU MD karena perubahan komposisi pimpinan terutama Ketua DPR.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024