- VIVAnews / Gestina Rachmawati
VIVAnews - PT Kereta Api (KA) sudah memastikan tidak ada kenaikan harga untuk kereta ekonomi Lebaran 2011 ini. Kenaikan harga hanya diberlakukan untuk kelas komersial seperti eksekutif dan bisnis.
Dari seluruh tiket mudik yang disediakan, ada sekitar 70 persen diantaranya merupakan tiket kereta kelas ekonomi dan 30 persen sisanya merupakan tiket komersial.
"Masyarakat jangan khawatir, untuk tiket kelas ekonomi masih utuh untuk dijual di loket stasiun pada hari H keberangkatan, sedangkan untuk kelas eksekutif dan bisnis tersebar di loket maupun secara online," ujar Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono, dalam jumpa pers di Balai Yasa UPT Manggarai, Jakarta, Selasa, 26 Juli 2011.
Sugeng mengatakan untuk KA mudik lebaran keberangkatan mulai H-5 sampai H+11 direncanakan terdapat 198 tahap perjalanan KA. Guna meningkatkan kenyamanan masyarakat PT KAI menambah 26 kereta dalam rangka menyambut Lebaran.
Dalam massa angkutan lebaran tahun ini, dijelaskan Sugeng, PT KAI akan memperketat toleransi kapasitas angkut. Untuk eksekutif kapasitas angkut maksimal 100 persen, tidak ada toleransi, sedangkan untuk kelas bisnis maksimal 125 persen dan ekonomi maksimal kapasitas angkut 150 persen.
"Kami imbau kepada masyarakat jangan memaksakan diri kalau penuh, dan jangan berbarengan naiknya," kata dia.
Diakui Sugeng, situasi mudik lebaran memang identik dengan padatnya penumpang dan kericuhan pun terkadang sulit dihindari, karena semua penumpang ingin masuk dalam waktu yang bersamaan dan segera mendapat tempat duduk.
"KA itu mudik pasti tidak tertib, tidak nyaman, dan tidak tepat waktu. Namun, kami akan meminimalisir ketidaktertiban, ketidaknyaman, dan keterlambatan," ungkapnya.
Penumpang diharapkan bisa mawas diri, tidak menggunakan perhiasan berlebihan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama mudik dengan menggunakan kereta.
"Memang kami menurunkan petugas untuk menjaga keamanan, tapi kami tidak bisa menjamin di atas KA tidak ada tindak kriminal," tuturnya.
PT KAI juga telah mengantisipasi sejumlah titik rawan pada jalur-jalur yang dilewati KA jarak jauh untuk mudik lebaran. Petugas penilik jalan ekstra dan rintang jalan sudah disiapkan.
"Ini disiapkan sewaktu-waktu ada rintang jalan atau terjadi gangguan operasi, berisi bantalan, jembatan darurat, batu balas. Titik-titik longsor dan banjir juga sudah kita siapkan petanya," ungkapnya. (eh)
Kasus Pria Ditemukan Tewas di Freezer Mobil Es Krim, Polisi: Diduga Terkunci dari Luar
Seorang pria berinisial Z ditemukan tewas dalam freezer mobil pengangkut es krim di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
