2013, DKI Baru Bisa Investasi di Kereta Api

Perawatan & Perbaikan Kereta di Balai Yasa, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - PT KAI mengakui saat ini membutuhkan investor kuat guna memperbaiki pelayanan.  Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono berharap kehadiran investor dapat membawa perubahan, namun hingga kini pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Kordinator Perekonomian terkait masalah tersebut. Pasalnya, DKI baru bisa melakukan kerjasama dengan PT KAI setelah 2013.

"Pemprov DKI harus bersabar karena saat ini kami sedang fokus untuk mengerjakan kereta api Bandara jurusan Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Manggarai. Mungkin setelah 2013 nanti kita akan lebih serius dengan masalah kerja sama dengan Pemprov DKI," kata Sugeng saat ditemui di Balai Yasa, UPT Manggarai, kepada VIVAnews.com.

Sugeng pun menyatakan saat ini pihaknya belum bisa membicarakan lebih jauh tentang masalah investasi ini, karena belum mendapat rekomendasi langsung Kementerian Kordinator Perekonomian. Namun PT KAI tetap menyarankan agar Pemprov DKI mau berinvestasi dalam pengadaan gerbong kereta api Jabodetabek.

Hingga saat ini yang menunjukkan minatnya untuk berinvestasi memang baru Pemprov DKI. Sugeng mengatakan, jika DKI berminat juga untuk perbaikan stasiun maka harus ada pembicaraan lebih lanjut dengan Pemerintah Pusat atau dalam hal ini Kementerian Perhubungan, sebab untuk masalah stasiun yang berwewenang adalah Pemerintah Pusat, bukan operator.

Alasan para investor kurang berminat untuk melakukan investasi, menurut Sugeng disebabkan oleh jumlah investasi yang harus ditanamkan cukup besar. Akan tetapi dia menolak menyebutkan nilainya.

"Sebagai gambarannya, yang jelas untuk satu kereta api bekas buatan Jepang itu seharga Rp1 miliar," ungkapnya.

Niat dari Pemprov DKI sebenarnya bukan yang pertama dilakukan pemerintah daerah, setelah pada 2004 lalu Pemprov Jawa Timur sudah lebih dulu menginvestasikan di bidang KRL Surabaya – Sidoarjo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengirimkan surat kepada Kementerian Perhubungan terkait kesiapan pengucuran dana guna memperbaiki pelayanan Kereta Rel Listrik (KRL). Keinginan tersebut telah disetujui namun terkendala dengan proses birokrasi yang cukup panjang di Kementerian Koordinator Perekonomian.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan sejak awal tahun ini Kemhub telah merestui DKI yang akan ikut berperan dalam mengoperasikan KRL guna meningkatkan pelayanan.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) untuk yang akan berperan dalam pengoperasionalkan KRL. Saya bisa jamin kalau BUMD yang sedang kita persiapkan ini memiliki dana yang cukup besar untuk berinvestasi di bidang perkeretaapian," kata Fauzi.

Minta Uang Buat Bayar Utang dan Cicilan Motor, Fitri Tewas di Tangan Mantan Suami
Marselino Ferdinan

Timnas Indonesia U-23 Hajar Australia, Marselino Ferdinan Ucapkan Hal Ini ke Ernando

Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan melawan Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024. Marselino Ferdinan ucapkan sesuatu ke Ernando

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024