Angka Kecelakaan Meningkat

Seleksi Sopir TransJakarta Diperketat

Bus TransJakarta tengah mengambil penumpang
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVAnews - Berdasarkan data  Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, angka kecelakaan yang melibatkan busway semakin tinggi jumlahnya. Untuk menekan jumlah kecelakaan, BLU akan melakukan seleksi ketat terhadap penerimaan serta pembinaan bagi pramudi bus TransJakarta.

Kepala BLU TransJakarta, Muhammad Akbar mengatakan, pembinaan terhadap pramudi merupakan satu dari tiga program yang akan dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang selama ini terjadi.

"Pembinaan meliputi pemahaman rambu atau standar oprasional armada dengan kecepatan 50 kilometer per jam," ujar Akbar di Jakarta.

Selain itu, menurut Akbar, pihaknya juga berencana melakukan beberapa program penanganan, seperti melengkapi sarana dan prasarana, termasuk pemasangan rambu lalulintas di lajur busway dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mentaati peraturan di mana pejalan kaki atau pengendara dilarang melintas.

Dia menambahkan, untuk melaksanakan program ini, pihaknya akan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

"Apalagi sebelumnya sudah kami ketahui, Dishub berencana melakukan peninggian separator bus TransJakarta untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan," kata dia.

Kasus kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta sebanyak 55 kasus terjadi pada 2011. Jumlah tersebut termasuk kasus kecelakaan yang dialami Komariah, 60, warga Sunter, Jakarta Utara pada Selasa kemarin, 26 Juli 2011, hingga korban tewas.

Komariah tewas setelah ditabrak bus TransJakarta bernomor polisi B 7997 IS di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, sekira pukul 08.30 WIB. Lokasi kejadian berada tepat di samping Golden Butik Hotel.

Saat itu korban tengah menyeberang di zebra cross, namun sopir bus mengaku tidak melihat korban karena terhalang bunga di pembatas jalan. Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka-luka di bagian kepala setelah tertabrak bemper depan bus sisi sopir.

Kejadian ini sempat memicu emosi warga setempat. Massa hampir saja menghakimi sopir dan merusak bus. Beruntung polisi cepat tiba di lokasi dan langsung mengamankan sopir ke Pospol Lapangan Banteng beserta bus. Korban tewas kemudian segera dilarikan ke RSCM, Jakarta Pusat.

Meskipun jumlah kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta tahun ini, menurun dibandingkan dengan jumlah kecelakaan bus TransJakarta pada tahun 2010 pada semester yang sama, yakni mencapai 66 kasus, angka ini harus terus ditekan. (umi)

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024