VIVAnews - Bus Kopaja AC mulai beroperasi pada Rabu 3 Agustus 2011. Dengan begitu, penumpang bus kota kini bisa menikmati fasilitas pendingin atau air conditioner dengan harga murah. Sebab, PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) mematok tarif yang sama seperti bus pada umumnya, yakni Rp2.000.
"Keberadaan bus sedang ber-AC ini merupakan angin segar bagi warga yang membutuhkan angkutan umum yang nyaman, aman dan murah," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, di Jakarta, Senin, 1 Agustus 2011.
Saat ini 20 armada yang akan dioperasikan itu sedang dicek kesiapannya. "Karena kami tidak mau saat operasional ternyata bus tidak siap," ujar Ketua Umum Kopaja, Nanang Basuki.
Menurut Nanang, tampilan Kopaja trayek S-13 jurusan Ragunan-Slipi ini nantinya akan berbeda. Jika sebelumnya body bus tersebut berwarna hijau dan putih, kini berwarna silver dan hijau.
"Kapasitasnya bus dengan armada baru ini hanya untuk 35 orang. Jadi begitu sudah full, kami tidak akan menerima lagi penumpang naik," kata dia.
Bus ini memiliki tampilan yang hampir serupa dengan bus TransJakarta, yakni memiliki pegangan tangan khusus. Kursinya pun relatif sama dengan kursi yang ada pada bus Transjakarta, begitupula dengan sistem pintu masuk dan keluar penumpang.
Nanang mengatakan, alasan rute Ragunan-Slipi dipilih sebagai lokasi operasional karena melewati banyak perkantoran. Maka dari itu, dia meyakini, penumpang yang diprediksi mayoritas karyawan itu pasti membutuhkan pelayanan lebih baik.
"Banyak sekali orang kantoran yang menggunakan rute dari arah Ragunan ke Slipi, dan pasti mereka ingin merasa nyaman di angkutan. Untuk itu kami membuat konsep ini. Sekaligus peremajaan trayek," terangnya.
Rute ini sendiri menurut Nanang nantinya akan memiliki 75 armada. Dia berharap semua armada akan dilengkapi fasilitas AC. "Sekarang 20 armada dulu. Kami lihat nanti responnya bagaimana. Kalau baik, tiga bulan ke depan tentu akan ditambah lagi," ungkapnya.
Perubahan dari segi manajemen juga dilakukan oleh PT Kopaja, yakni upah sopir bus tidak lagi berdasarkan setoran, melainkan sudah dengan sistem gaji. Penerapan sistem ini diharapkan dapat menghilangkan tindakan ugal-ugalan para sopir yang terjadi karena harus mengejar setoran. (umi)
Prabowo Salat Idul Fitri 1445 H Bersama Warga Bojong Koneng di Masjid Nurul Wathan Hambalang
Menteri Pertahanan dan presiden terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto melaksanakan ibadah salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Nurul Wathon, Bogor, Jawa Barat.
