FOTO: Kopaja AC Eksekutif

Kopaja AC
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) sedang melakukan persiapan akhir untuk mengoperasikan bus dengan fasilitas pendingin udara (AC). Sebanyak 20 armada bus dipastikan sudah dapat melayani masyarakat pada Rabu, 3 Agustus 2011 besok.

Sekjen PDIP Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi yang "Diawali dengan Cerita Politik"

Dengan begitu, penumpang bus kota kini bisa menikmati fasilitas pendingin atau air conditioner dengan harga murah. Sebab, PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) mematok tarif  yang sama seperti bus pada umumnya, yakni Rp2.000.

Ada beberapa tampilan yang membedakan antara angkutan Kopaja biasa dengan Kopaja AC trayek s-13 jurusan Ragunan Slipi. Selain warnanya yang hijau berpadu dengan silver, kendaraan ini hanya akan mengangkut 35 orang saja.

Ada alat khusus yang akan menunjukkan kalau kapasitas angkut bus sudah penuh dan tidak menerima untuk membawa penumpang lagi. Lihat fotonya di sini

Ada 27 bangku dan disediakan untuk penumpang berdiri sebanyak delapan orang. Kopaja AC beroperasi sejak pukul 04.30 hingga 22.00 WIB. Jarak antara kendaraan dipastikan tidak lebih dari 15 menit. Nantinya, pada rute peremajaan ini akan ditambah hingga 75 armada. Sehingga penumpang yang mayoritas karyawan tidak akan menunggu lama.

Rute Kopaja AC akan dimulai dari Ragunan, kemudian Cilandak menyusuri jalan TB Simatupang, Lebak Bulus kemudian Pondok Indah, masuk ke arah Gandaria dan Velbak, lalu Pakubuwono, CSW, Ratu Plaza tembus Senayan baru lanjut ke Slipi dan Grogol.

Bus ini memiliki tampilan yang hampir serupa dengan bus TransJakarta, yakni memiliki pegangan tangan khusus. Kursinya pun relatif sama dengan kursi yang ada pada bus Transjakarta, begitupula dengan sistem pintu masuk dan keluar penumpang.

Perubahan dari segi manajemen juga dilakukan oleh PT Kopaja, yakni upah sopir bus tidak lagi berdasarkan setoran, melainkan sudah dengan sistem gaji. Penerapan sistem ini diharapkan dapat menghilangkan tindakan ugal-ugalan para sopir yang terjadi karena harus mengejar setoran.

Penampakan rudal Iran ke arah Israel di atas langit Yordania

Gempuran Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia, Intip Dampaknya ke Bursa, Rupiah, hingga Komoditas

Serangan Iran ke Israel menjadi perhatian khusus pelaku ekonomi dan bisnis dunia. Sejumlah bursa saham dunia hingga nilai mata utang ikut melemah akibat gempuran militer.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024