- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Diberlakukannya moda tranportasi Kopaja berpendingin ruangan (AC) diyakini bisa menambah perhatian warga untuk beralih ke dari mobil pribadi ke angkutan umum. Selain mejamin kenyamanan, biaya untuk naik angutan umum ini cukup murah, hanya Rp 2.000 untuk satu kali naik.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, mendukung terobosan baru peluncuran Kopaja AC untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
Meski Kopaja merupakan ikon yang menakutkan karena kerap ugal-ugalan, tapi bila trasnportasi umum ini bagus, masyarakat dipastikan akan beralih dari menggunakan kendaraan pribadi. Lihat fotonya di sini.
"Dengan terobosan baru ini, Kopaja bisa mengubah cara pandang masyarakat terhadap angkutan umum yang ugal-ugalan, kotor, dan pelayanan yang kurang baik," katanya kepada VIVAnews.com, Selasa malam, 2 Agustus 2011.
Menurut Royke, kebijakan ini bisa berdampingan dengan kebijakan pengalihan truk dan penerapan warna kendaraan yang diproyeksikan bisa diterapkan pada pelaksanaan Sea Games November nanti.
"Bukan Kopaja saja, ini tanggung jawab secara keseluruhan. Kita memberikan solusi serta pelayanan kepada masyarakat agar mereka terpuaskan saat menggunakan transportasi," kata Royke. (adi)