- Antara/Yusran Uccang
VIVAnews - Diperkirakan ada 250 ribu Kartu Tanda Penduduk ganda dari 7,3 juta warga yang tinggal di Jakarta. Karenanya, penerapaan e-KTP dianggap perlu dilakukan guna mengatasi masalah ini.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea mengatakan, jumlah itu termasuk warga sekitar Jakarta yang tinggal di Depok dan Bekasi, namun bekerja di Jakarta.
Proses pembuatan e-KTP yang menggunakan data-data kependudukan, dan pengambilan sidik jari serta merekam retina mata diangap akan segera menyelesaikan persoalan ini.
"Ini terjamin aman, tidak bisa dikloning," kata Purba, di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2011.
Selain itu, dengan penerapan e-KTP, diharapkan pada Pemilukada 2012 nanti tidak akan ada kecurangan terkait dengan KTP ganda.
"Kita koordinasi dengan KPUD apa saja yang disediakan. Seandainya e-KTP ini bisa sesuai target sangat baik untuk pemilukada 2012 karena tidak akan ada KTP ganda di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Purba pun berharap pelayanan e-KTP bisa rampung pada akhir 2011 ini. Sehingga pada pemilukada 2012 pelaksanaannya bisa tertib.
"Sudah ada nomor induk kependudukan yang bersifat tunggal jadi langsung terhubung disetiap kelurahan yang ada. Mudah-mudahan ini sukses dan Pemilukada 2012 tertib," harapnya.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dapil DKI Jakarta, Djan Faridz menuturkan permasalahan KTP ganda perlu segera diselesaikan. Mengingat Pemilukada di DKI sudah kian dekat.
"Takutnya dimanfaatkan pihak-pihak tertentu saat Pemilukada 2012," kata dia.
Dikatakan Djan Faridz, jumlah 250 ribu pemilik KTP ganda itu hanya data. Tapi berdasarkan estimasi, jumlahnya bisa jauh lebih besar. Tingginya jumlah penduduk commuter yang bekerja di Jakarta merupakan bukti kuat banyaknya pemilik KTP ganda.
"Mereka memiliki KTP daerah asal, dan KTP Jakarta. KTP Jakarta dibuat untuk keperluan kemudahan mengurus berbagai hal, seperti pekerjaan dan surat-surat izin," jelasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan agenda dari Kementrian Dalam Negeri mulai 1 Agustus lalu, penerapan e-KTP di Jakarta seharusnya sudah dilakukan. Namun hingga saat ini perangkat e-KTP belum lengkap tiba di kelurahan. Di beberapa kelurahan perangkat e-KTP baru tiba sebagian. Dari 267 kelurahan yang ada di Jakarta, baru 10 kelurahan yang sudah lengkap perangkat e-KTP. (eh)
PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut
PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.
