- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tak henti menyedot perhatian publik. Sejak semalam, "Ahlinya Jakarta" itu kembali ramai diperbincangkan setelah iring-iringan kendaraan dinasnya dipacu kencang melawan arus lalulintas di kawasan Jalan Cilincing, Jakarta Utara.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, mengatakan contra flow atau jalan melawan arus itu terpaksa dilakukan karena saat itu kondisi lalulintas macet total akibat ada kecelakaan.
Selain itu, dijelaskan Royke, kendaraan pejabat tinggi memang dibolehkan melawan arus. Kewenangan ini sifatnya diskresi dan diberikan kepada petugas di lapangan yang mendampingi si pejabat.
"Diperbolehkan melanggar ketentuan demi kepentingan pelaksanaan tugas. Tapi, pengambilan keputusan itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi," kata Royke, Rabu, 3 Agustus 2011.
"Melawan arus itu demi kepentingan gubernur bertemu warga masyarakat. Ini adalah kondisi pengecualian. Polisi tahu siapa yang boleh dan tidak melawan arus," katanya lagi.
Rombongan kendaraan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, yang menumpang mobil Land Cruiser B 1623 FL dipacu melawan arus pada Selasa malam kemarin, 2 Agustus 2011, saat akan menghadiri acara buka bersama dengan warga di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Royke menjelaskan langkah contra flow itu dilakukan tidak di sepanjang Jalan Cilincing, namun hanya sejauh 50 meter saat mengarah Pos 9. (kd)
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
Mereka terluka dari melarikan diri.
