Penculik Bayi Itu Akhirnya Ditangkap

Mainan bayi
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Ina Asriyana, pembantu rumah tangga yang menculik anak majikan, akhirnya ditangkap aparat kepolisian. Dia ditangkap di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara semalam.

Menurut Kepala Seksi Humas Polsek Cakung, Inspektur Satu Sutrisno, Ina ditangkap tidak jauh dari tempat ia menitipkan bayi Cheryl di tukang tambal ban. Saat ditangkap, kata Sutrisno, tidak ada perlawanan dan pelaku pasrah.

"Ina ditangkap berdasarkan informasi Rahmat, orang yang sempat dititipkan anak majikannya itu. Jadi kami langsung mencari," ujar Sutrisno saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 5 Agustus 2011.

Dia menjelaskan, hingga kini Ina masih menjalani pemeriksaan. Ina mengaku membawa kabur bayi lima bulan itu karena kasihan jika ditinggal sendirian di rumah. Selain itu, Ina ingin merawatnya sebab anak dia sudah meninggal.

"Dia bilang anaknya mau dibawa karena mau dia jadikan anak. Sementara anaknya sudah meninggal. Tapi motif masih terus kami dalami," kata Sutrisno.

Akibat perbuatannya, Ina dijerat pasal 83 UU no 23 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Cheryl Audrey Jacqueline diantar ke Polsek Cakung, Jakarta Timur, oleh penambal ban bernama Rahmat kemarin siang. Dia tinggal di kawasan Jakarta Utara.
 
Berdasarkan keterangan Rahmat, pada Senin, 1 Agustus 2011 lalu, Ina bersama Cheryl menumpang tidur di bengkel miliknya di Jalan Yos Soedarso, Jakarta Utara. Saat itu Ina mengaku sedang mencari pekerjaan, dan anak yang dibawa diakui sebagai anaknya.

Karena kondisi Ina yang memprihatinkan, Rahmat kemudian meminta agar anak yang dibawa Inda ditinggal dan dirawat, agar Ina dapat dengan mudah mencari pekerjaan.

Tapi pada Selasa malam, 2 Agustus 2011, Ina kembali lagi dan meminta agar anak yang sudah dirawat Rahmat dikembalikan, karena itu adalah anak majikannya. Namun Rahmat menolak. Dia mau menyerahkan jika majikannya Ina datang. Baru kemudian Rahmat sadar kalau Cheryl memang benar anak korban penculikan, setelah dia melihat berita di televisi. (eh)

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024