Bagaimana Pembobol ATM BNI Beraksi?

Ilustrasi pembobolan ATM
Sumber :

VIVAnews - Bulan puasa baru berjalan satu pekan, aksi kejahatan yang diduga marak pada bulan ini mulai bermunculan. Salah satunya adalah pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Akibat aksi ini, uang sebesar Rp130 juta raib dari mesin tersebut.

Ketum PAN Zulhas: Ridwan Kamil Insya Allah di Jakarta

Kepala Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, Jakarta, Inspektur Satu Sukisni, dalam keterangannya kepada VIVAnews.com, Sabtu, 6 Agustus 2011 menduga, aksi para perampok ini kemungkinan dilakukan dengan merusak terlebih dahulu kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang berada dalam ruangan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank milik pemerintah tersebut.

Hal tersebut diketahui setelah pihak kepolisian Sektor Metro Duren Sawit dan pihak BNI memeriksanya lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Sukisno mengatakan, CCTV tersebut sengaja dirusak oleh pelaku agar aparat kepolisian tidak dapat melacak para pelaku. Namun, dia memastikan dengan tidak adanya CCTV sekalipun, pihaknya akan mengejar dan menangkap pelaku.

"Sebelum melakukan aksinya, pelaku merusak CCTV, saya menduga mereka sudah mempelajari segala halnya sebelum melakukan perncurian tersebut," ujar Sukisno kepada VIVAnews.

Zulhas Yakin Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta Bukan Jabar

Dikatakan Sukisno, pelaku sengaja melakukan aksinya pada dini hari sebab ATM tersebut disimpan di kawasan Rumah dan Toko (Ruko) yang ada di Pondok Kelapa yang terbilang sepi dari keramaian masyarakat.

"Polisi,  akan melakukan pengamanan di kawasan yang dianggap rawan." katanya.

Sebelumnya, Polsek Metro Duren Sawit juga menduga pembobolan ATM BNI Pondok Kopi itu dilakukan lebih dari satu orang. Alasannya, untuk membawa mesin ATM, tidak mungkin bisa dilakukan oleh satu orang.

Sementara dari hasil penyelidikan TKP, aparat kepolisian mensinyalir para pelaku mengambil mesin ATM yakni dengan cara mencongkel mur yang mengunci mesin ke dalam tanah

Untuk diketahui, mesin ATM BNI di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur dibawa pencuri pada hari Sabtu dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Uang dalam mesin ATM tersebut sejumlah Rp131 juta.

Pihak BNI sendiri memastikan tidak terdapat kerugian finansial dalam kejadian ini. ATM yang sudah beroperasi sejak 2010 itu beserta uang di dalamnya telah berada dalam perlindungan asuransi.

Dedi Mulyadi Jadi Saksi di Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
Tersangka Tegar yang menganiaya juniornya mahasiswa STIP hingga tewas.

Polisi Bakal Periksa Pacar Korban Penganiayaan Taruna STIP

Polres Metro Jakarta Utara kini tengah mengusut fakta yang mengejutkan dari kasus dugaan penganiayaan hingga tewas taruna STIP Jakarta terhadap Putu Satria Ananta (19). A

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024