- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Kebakaran hebat melanda Gedung Adira, Cikini, Jakarta Pusat. Sumber kebakaran berasal dari api yang membakar kabel di lantai lima gedung dan merambat cepat hingga ke lantai 10.
Kebakaran yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB, baru bisa dikuasi petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat, tiga jam kemudian. Sebanyak 29 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menguasai api.
"Tidak ada lidah api, namun yang banyak adalah asap. Karena yang terbakar kabel-kabel," kata Kepala Dinas Pemadan Kebakaran DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, Rabu malam, 9 Agustus 2011. Delapan karyawan di gedung itu terjebak dan telah dievakuasi petugas dengan menggunakan sky lift dan snorkel. Sebanyak empat karyawan terjebak di lantai tujuh.
"Ada satu korban lagi adalah petugas bernama Saiful Kafi, sisanya karyawan gedung ini. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cikini dan RSCM karena lemas akibat sesak napas," terangnya.
Diungkapkan Paimin, Gedung Adira termasuk gedung baru yang tidak bermasalah. Pengaman kebakaran dan hidran juga berfungsi dengan baik. "Kita masih cari sebab pasti kebakaran. Hidran berfungsi dengan baik dan membantu mengurangi asap dan api," jelasnya.
Sementara Kapolsek menteng Kompol Didi Hermansyah mengatakan, olah TKP baru akan dilakukan besok pagi bersama tim dari Mabes Polri.
"Perlu peralatan khusus dari Mabes. Belum ada konfirmasi awal dari pihak pemilik gedung. Nanti akan dimintai keterangan," ungkapnya.
Direktur Marketing Roda Empat, Hafid Hadeli, menuturkan kejadian ini tidak akan mempengaruhi operasional gedung. Adira akan beroperasi seperti biasa, menggunakan data center dari gedung lain.
"Ini memang gedung pusat, tapi kami bisa beroperasi dengan kantor cabang seperti biasa. Tidak ada data yang hilang akibat kejadian ini," kata dia. Dia juga memastikan para karyawannya yang menjadi korban tidak ada luka parah, semuanya hanya menjalani perawatan jalan.
"Gedung ini secara rutin menjalani pelatihan kebakaran dan itu merupakan bagian dari perawatan gedung yang kami sewa sejak 1997 ini," terangnya.
Nama-nama korban yang saat ini telah dibawa ke RS Cikini dan RSCM diantaranya Landung, Budi Sunarko, Kuncoro, Deni Kurniawan, Sopian, Icut, Alan, Hamdan, Saiful Kafi.
Kasus Mayat Perempuan dengan Kondisi Wajah Hancur, Polisi Tangkap 3 Orang
Polisi telah mengetahui identitas mayat perempuan tersebut.
