- ANTARA/ Marcelinus Kelen
VIVAnews – Muhammad Falah, 26, seorang instruktur Paskibra, ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang ngabuburit bersama kekasihnya di sebuah danau Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, kemarin sore. Warga Pasir Muncang, Megamendung itu nyaris tewas setelah dihujani tiga kali tembakan.
Akibatnya, pria yang juga guru sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP)
swasta di Bogor ini harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Falah mengalami luka tembak di dada kiri, pipi kiri, dan bagian tangan kirinya.
Menurut keterangan Tika, 21, kekasih korban, saat itu dirinya sedang bersama sang pacar duduk-duduk untuk menunggu jam berbuka puasa. Namun, saat santai di atas sepeda motor milik Falah, tiba-tiba datang dua orang yang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor. Sedangkan dua
lainnya melihat dari jarak jauh.
"Tanpa basa basi lagi, salah seorang dari dua orang yang menghampiri
itu langsung melepaskan beberapa kali tembakan kearah tubuh Falah," jelasnya saat ditemui di rumah sakit PMI Bogor.
Melihat pacarnya terluka parah, Tika langsung berteriak minta tolong kepada warga. Sekelompok orang tak dikenal itu pun langsung melarikan diri.
Kapolsek Babakan Madang, Ajun Komisaris Polisi Lugito, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan penembakan itu. "Proyektil bekas tembakan juga sudah kami amankan," ungkapnya. (eh)
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
Gerhana Matahari Total Bakal Hadir di Indonesia, Cek Jadwalnya
Gerhana Matahari, sebuah fenomena alam yang memukau, menghadirkan pertunjukan kosmik di langit Indonesia. Ketika Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, posisinya mem
