VIVAnews - Tiga korban perampokan di Jalan Gading Elok Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang terjadi pagi tadi luka parah di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul. Salah satu korban itu adalah pemilik rumah bernama Gunadi Teguh Adisesa. Kakek berusia 75 tahun itu kini koma di IGD RS Pluit Gading.
Menurut Dokter jaga IGD, Heru Mulyanto, akibat hantaman benda tumpul itu korban mengalami pendarahan otak. "Luka pukul akibat benda tumpul di bagian kepala sebelah kiri menyebabkan korban tak sadarkan diri dan kini kritis," kata Heru.
Selain Gunadi, di IGD rumah sakit itu juga dirawat Jarinah (40) pembantu di rumah Teguh. Namun Jarinah masih sadar kendati banyak bekas hantaman benda tumpul di kepalanya. "Dia masih bisa diajak bicara, padahal terdapat sedikitnya 10 luka di kepalanya. Kami hanya menjahit luka robek di kepalanya," kata Heru.
Sementara Susanti (19) korban yang juga pembantu di rumah tersebut, hanya mengalami luka ringan dan kini masih diamankan petugas.
Menurut Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Donny Adityawarman, pihaknya belum mengetahui motif pelaku. "Kasus ini belum mengarah pada perampokan, karena tak ada yang hilang. Kami masih mengarah pada penganiayaan berat (anirat)," ucapnya.
Polisi mengalami kesulitan untuk menghubungi keluarga pemilik rumah. "Dua pembantunya juga tidak mengenali keluarga Gunadi. Kami menahan hand phone korban untuk memberitahu keluarganya," jelas Donny.
Dia menjelaskan, selama beberapa tahun ini korban tidak bekerja. Sebelumnya, Gunadi bekerja di salah satu usaha multilevel marketing. "Korban belum beristri, alias bujangan. Jadi agak sulit untuk memberitahu keluarganya," tambahnya.
Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara