- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan 18 ribu personel untuk pengamanan lebaran 2011 dalam Operasi Ketupat Jaya. Operasi tersebut dilakukan pada H-7 dan H+8 Idul Fitri atau tanggal 23 Agustus hingga 7 September mendatang.
Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaria Besar Sujarno, di Jakarta, Senin 15 Agustus 2011.
Selain aparat kepolisian, elemen lain yang diterjunkan meliputi Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Kesehatan, TNI, dan Dinas Perhubungan.
"Satpol PP mencapai 1.500 orang, Damkar sekitar 800 orang ditambah 157 unit mobil damkar, TNI, dan Dishub yang totalnya sampai 3.000 personil selain polisi," kata Sujarno.
Menurut dia, seluruh elemen akan bersiaga di pos pengamanan (pospam) di terminal, stasiun, bandara, serta pos pelayanan (posyan) di titik tertentu. Jumlah pos seluruhnya mencapai 128 buah. Pos tersebut diletakan di dekat daerah yang rawan kriminalitas, macet dan kecelakan.
Pos pelayanan tersebut, kata Sujarno, akan menjadi tempat singgah para pemudik yang melintas di jalur Jabodetabek. Di tempat itu, pemudik bisa memanfaatkan fasilitas untuk beristirahat.
Namun demikian, hingga kini lokasi pos pelayanan masih belum ditentukan. Karena masih dikaji pihak Kepolisian Resor setempat. "Di posyan kami harapkan ada bengkel sederhana, pijat refleksi. Tempat-tempatnya akan ditentukan polres," Kata Sujarno. (eh)
Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi
Ternyata setelah dibawa ke rumah sakit, Parto Patrio pada hari ini, Rabu 24 April 2024, menjalani operasi.
