Polisi Surati Dua Saksi Kecelakaan SMA 28

Ilustrasi kecelakaan mobil
Sumber :

VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Selatan menyesalkan sikap Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 28, mengenai kejadian kecelakaan yang menewaskan dua siswi sekolah mereka. Meski kegiatan Sahur On The Road (SOTR) itu tidak mendapat izin, guna penyidikan seharusnya sekolah mau membantu polisi.

Seperti disampaikan Kanit Kecelakaan, Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Sigit Purwanto, pemanggilan terhadap sejumlah saksi yang mengetahui kecelakaan dilakukan tanpa melalui pihak sekolah.

"Karena sekolah lepas tanggungjawab mengenai persoalan ini, jadi kita surati langsung seluruh saksi," ujar Sigit Purwanto kepada VIVAnews.com, Selasa, 16 Agustus 2011.

Dalam penyidikan pertama ini, polisi akan melayangkan surat pemanggilan terhadap dua korban lain yang berada di dalam mobil, Vera Muthia, dan Ratna Ningsih.

"Akan dipercepat penyelesaian kasusnya. Meski puasa harus dikebut pemeriksaannya," ujarnya.

Sementara pemeriksa terhadap Muhammad Hady Wibowo (17), pengemudi Toyota Yaris yang mengalami kecelakaan telah dilakukan. Sementara ini yang bersangkutan memang bersalah karena mengemudikan kendaraan melebihi kecepatan maksimal, dan tidak memiliki izin mengemudi.

"Tapi karena masih di bawah umur, orangtua bisa mengajukan penangguhan penahanan," kata Sigit.

Kecelakaan maut menimpa dua siswi SMA 28 Jakarta sesaat setelah mengikuti SOnTR pada Sabtu dini hari, 13 Agustus. Kejadian bermula saat lima siswa sekolah itu pulang lebih dulu menggunakan Toyota Yaris silver yang dikemudikan Wibowo alias Bowo.

Saat melintas di Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan beradu balap dengan kendaraan Suzuki Swift. Tak berapa lama kemudian, kecelakaan terjadi di dekat perempatan Republika. Mobil menabrak separator busway, terguling dan menabrak pohon.

Nur Aisah (16) dan Astrid (16) tewas. Sedangkan Vera Muthia, Ratna Ningsih, dan Bowo mengalami luka, dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jakarta Medical Center, Mampang Prapatan. (eh)

6 Fakta Mengerikan di Balik Gran Max Maut yang Tewaskan 12 Penumpangnya di Km 58
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Shin Tae-yong Populer di Instagram, Raup Cuan Jadi Bintang Iklan

Popularitas Shin Tae-yong di Indonesia sangat luar biasa. Juru taktik asal Korea Selatan itu tak cuma jadi sorotan saat memimpin anak asuhnya dalam sebuah pertandingan.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024