- AP Photo
VIVAnews - Enam tahanan narkoba Polres Metro Tangerang Kota, melarikan diri dari dalam penjara dengan cara menggergaji teralis sel tahanan. Pelarian enam tahanan itu diperkirakan menjelang sahur atau sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Selasa, 16 Agustus 2011.
"Saat akan pembagian makan sahur oleh petugas penjaga, enam tahanan sudah tidak ada," kata Kapolres Metro Tangerang, Komisaris Besar Tavip Yulianto.
Seluruh tahanan yang melarikan diri adalah Ari, Riko, Ariyanto, Tio Shop Lie, Jumadi, dan Budisal. Mereka kabur dari ventilasi udara di kamar mandi yang digergaji.
"Entah menggunakan alat yang mereka buat atau ada barang yang terlarang yang masuk ke dalam ruang tahanan" ujar Tavip yulianto.
Sampai saat ini petugas jaga tahanan masih menjalani pemeriksaan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang kaburnya tahanan narkoba itu.
"Jika memang penjaga lalai saat bertugas, pastinya mereka akan mendapatkan saksi tegas" terang Tavip.
Lebih lanjut, pihaknya segera membentuk tiga tim untuk melakukan pengejaran. Setiap tim terdiri dari tiga atau empat anggota.
"Kita langsung bergegas membentuk tim dari Subuh tadi,langsung menyebar anggota kebeberapa titik yang diperkirakan menjadi tempat persembunyian mereka," tambahnya.
Dari enam tersangka yang melarikan diri, mereka tersangkut kasus narkoba. Diantaranya lima tahanan pemakai dan seorang adalah sebagai yang memproduksi narkoba di Cisarua, Bogor. Hingga pukul 11.30 WIB, belum ada titik terang dari tim di lapangan, barang bukti untuk memotong teralis sudah diamankan. (eh)
Laporan: Muhammad Iyus| Tangerang
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM
Pegawai ESDM tersebut diperiksa sebagai saksi.
