- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Secara resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, belum menetapkan calon mereka untuk bertarung dalam pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta Pada 2012. Sejumlah nama saat ini terus bersaing untuk meraih survei tertinggi untuk medapatkan legitimasi partai untuk ikut dalam Pilkada.
Tantowi Yahya, salah satu kandidat yang dikabarkan memiliki peluang paling besar karena surveinya paling tinggi juga yakin akan mendapat restu dari DPP Partai Golkar, dan siap maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.
"Survei merupakan aspirasi DPD kepada DPP. Tingkat popularitas dan elektabilitas menjadi ukurannya," ujar Tantowi kepada VIVAnews.com, Sabtu, 19 Agustus 2011.
Sebelumnya, panitia besar yang terdiri dari empat partai, yakni Golkar, Hanura, Gerindra, dan Partai Damai Sejahtera (PDS) resmi mengusung Prya Ramadhani sebagai calon Gubernur DKI 2012. Nama Prya keluar sesuai hasil Rapat Kerja Daerah DPD DKI Partai Golkar yang dilaksanakan Juli silam.
Panitia telah menerima hasil Rakerda Golkar dan sepakat ikut mencalonkan Prya, baik sebagai gubernur maupun wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Hasil Rakerda ini akan disampaikan ke DPP Partai Golkar setelah Hari Raya Idul Fitri.
Selain Tantowi Yahwa dan Prya Ramadhani, ada nama Wakil Ketua Komisi II DPR, Azis Syamsudin, yang juga akan diukur hasil surveinya untuk maju di Pilkada 2012 nanti. (adi)
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
