Penipu Modus SMS Kecelakaan Ditangkap

Penipuan Menggunakan Jam Rolex
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Komplotan penipu dengan modus undian berhadiah dan korban kecelakaan melalui pesan singkat atau SMS diamankan petugas kepolisian Daerah Metro Jaya. Dari 16 pelaku penipuan, enam di antaranya masih dalam pengejaran polisi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengakatan, kelompok ini telah melakukan penipuan di berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Makasar, Jawa Tengah, Balikpapan dan sejumlah kota besar lain.

"Biasanya pelaku mengirimkan sms seperti 'anda mendapatkan hadiah dari Telkomsel berupa mobil Innova dan sepeda motor," ujar Baharudin, Senin, 22 Agustus 2011.
 
Sedangkan modus lain, pelaku mengirimkan pesan dengan memberitahu kepada keluarga korban kalau anak mereka masuk rumah sakit akibat kecelakaan dan harus segera dioperasi. Dengan kondisi yang mendesak ini, korban yang panik dapat mengirimkan uang kepada pelaku minimal Rp1,5 juta hingga Rp47 juta.

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Gatot Edi Pramono menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara, para pelaku melakukan aksinya dibeberapa tempat. Jaringan ini, kata Gatot terbilang cukup solid, sebab masing-masing pelaku memilki peran tersendiri.

"Misalnya, ada pelaku yang menyiapkan KTP, menyiapkan pembukaan rekening di berbagai bank," kata Gatot.

Para pelaku sudah melakukan aksinya selama lebih dari 3 tahun, dan akhirnya ditangkap pada 7 Agustus 2011 lalu. Untuk menangkap pelaku, polisi bekerjasama dengan Polres Banyumas selama satu minggu. selain di Jawa Tengah, para pelaku ditangkap ditempat yang terpisah di Jakarta dan Bandung.

Selama hampir lima tahun melakukan aksi tersebut, pelaku berhasil meraup uang milik korban yang besarnya mencapai Rp230 juta. Sebagai dari uang itu telah dibelikan emas, jam tangan, telepon genggam, yang kini sudah diamankan sebagai barang bukti.

"Saya imbau, bila ada pesan menang undian dan ada keluarga yang kecelakaan, harus dicek dulu ke bank atau ke rumah sakit," katanya lagi. (adi)

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024