VIVAnews - Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memerintahkan seluruh Kepolisian Resor untuk mengawal tempat-tempat pengambilan uang seperti Automatic Teller Mechine (ATM) dan nasabah Bank.
"Kami sudah berpatroli dan sudah menyambangi tempat-tempat tersebut (bank dan ATM). Kami bekerja sama dengan polres-polres untuk memberikan perhatian khusus mengenai pengamanan bank dan ATM," ujar Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno, Selasa 23 Agustus 2011.
Sujarno menjelaskan bahwa Polda sudah memerintahkan para Kapolres untuk melakukan patroli 24 jam di wilayah masing-masing. Terkait dengan pengawasan ATM, petugas akan bertugas menyusuri jam-jam rawan aksi tindakan kejahatan.
Menurutnya, aksi kejahatan pembobolan ATM biasanya berlangsung malam hingga dini hari.
"Patroli kami tingkatkan dari yang misalnya sekali menjadi dua sampai tiga kali. Tapi kalau pengawasan ATM kami tidak bisa sepenuhnya diam disitu. Paling kami sambangi saja lalu patroli ke wilayah lain," kata Sujarno.
Sebelumnya, selama bulan Ramadan, sudah dua kali terjadi aksi perampokan dan pembobolan ATM. Perampokan yang menimpa nasabah terjadi di Jalan Kali Pasir, Tangerang Kota.
Sementara pembobolan ATM, aksi ini terjadi di wilayah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. ATM yang diduga berisi uang Rp 131 juta raib dibawa pelaku sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu 6 Agustus 2011, dini hari.
Deretan Negara Arab Ini ternyata Tolak Embargo ke Israel, Kok Bisa?
Terrdapat deretan negara Arab tersebut, yaitu Mesir, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), dan Yordania, menolak usulan Iran untuk mengimpor minyak ke Israel karena ini
