- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Kendati sejumlah rumah bakal mengalami gangguan pasokan air akibat jebolnya tanggul di Kalimalang, Jakarta Timur, perusahaan penyedia air bersih memastikan stok air ke Istana Negara dan kawasan ring I tidak terganggu.
PAM Palyja bahkan memastikan pasokan air bersih untuk kawasan penting ibukota itu akan aman setelah perusahaan mengirim air bersih menggunakan truk tangki air.
"Untuk Ring I kita kirim pakaiĀ truk tangki," ujar Corporate Communication Head PAM Lyonnaise Jaya (Palyja)Meyritha di Jakarta, Kamis, 1 September 2011.
Meyritha menjelaskan, kawasan istana negara memiliki tangki air (grown tank) yang mampu menampung air dalam jumlah besar. Hingga saat ini, PAM Palyja sudah menyalurkan sedikitnya dua truk tangki air untuk memasok kebutuhan air di Istana Negara.
"Kalau kurang terus, kita kirim lagi dua untuk penuhi cadangan yang ada disana," kata dia.
Selama kerusakan tanggul air Kalimalang, PAM Palyja akan mengoperasikan sebanyak 22 truk tangki yang terus memasok air ke sentral- sentral vital di Jakarta. "Tanki kita ada 22 mondar- mandir di jakarta, itu kita datangkan dari Tangerang" ujar Meyritha.
Selain menjamin pasokan air untuk kawasan vital Ring 1, perusahaan penyedia air bersih ini juga akan memasokĀ ketersediaan air untuk Rumah sakit (RS). "Ada beberapa RS di Cikini, Bina Graha, Kuningan, dan beberapa RS besar lainnya," ujar meyritha.
Seperti diketahui, tanggul mengalami kerusakan sekitar pukul 21.00 WIB, sepanjang 10 meter. Penyebab jebolnya tanggul air untuk pasokan ribuan pelanggan dua operator air bersih Jakarta, Aetra dan Palyja, diakibatkan karena faktor alam atau adanya penurunan muka tanah.
Akibat kejadian ini, pasokan air sebanyak 8.000 liter per detik yang biasanya lewat melalui tanggul yang dikelola PT. Perum Jasa Tirta (PTJ) II itu tumpah ke kawasan Kalimalang. Sejak malam hingag siang ini, ketinggian air di kali itu bahkan mengalami kenaikan hingga 4 meter.