VIVAnews - Jebolnya Tanggul Tarum Kanal Barat di Kalimalang, Jakarta Timur, menyebabkan gangguan penyediaan dan pelayanan air bersih di sejumlah wilayah Jakarta. Gangguan pasokan air terutama dirasakan pelanggan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).
Hingga Jumat pagi, 2 September 2011, tanggul di Kalimalang tersebut masih dalam perbaikan. Berdasarkan pantauan VIVAnews, alat berat ekskavator masih terus bekerja memperbaiki tanggul.
Belum diketahui kapan tanggul ini selesai diperbaiki. "Kami diminta secepatnya. Semoga besok atau Minggu pagi sudah selesai," ujar salah seorang petugas yang memperbaiki tanggul Kalimalang.
Hingga saat ini, perbaikan tanggul belum mempengaruhi arus lalu-lintas di sekitar Kalimalang. Namun, perbaikan diperkirakan akan membuat kemacetan di sekitar Kalimalang, terutama saat terjadi arus-balik ke Jakarta yang melalui Kalimalang.
Sebelumnya, Jebolnya pintu air Tarum Barat, Kalimalang, Jakarta Timur, sejak Rabu malam, 31 Agustus 2011, mengakibatkan sekitar 65 persen pelanggan atau lebih dari 250 ribu pelanggan Palyja tak dapat menerima suplai air bersih secara normal. Tidak hanya itu, peristiwa ini juga mengganggu pasokan air bersih ke Istana Presiden, Balai Kota DKI, dan gedung DPR RI yang menjadi pelanggan operator Palyja.
Palyja terus membantu untuk mempercepat perbaikan tanggul yang runtuh. Sedangkan, Perum Jasa Tirta II (PJT II) memperkirakan perbaikan itu akan selesai dalam waktu tiga hari sejak mulai dikerjakan Kamis kemarin.