Tanggul Jebol, Kalimalang ke Bekasi Dialihkan

Tanggul Kalimalang Jebol
Sumber :

VIVAnews - Pasca jebolnya tanggul Kalimalang, Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Timur mulai hari ini mengalihkan jalur pengguna jalan yang akan menuju ke arah Bekasi.

Kasat Lantas Polres Jaktim AKBP Sudarsono di Jakarta, Jumat, 2 September 2011 mengatakan pengalihan jalur dilakukan karena adanya kendaraan berat yang digunakan untuk proses pekerjaan pintu limpahan pembuangan saluran Tarum Barat sepanjang hari ini.

Rencananya jalur pengalihan untuk kendaraan roda empat dan roda dua yang menuju ke arah Bekasi akan diarahkan ke Jalan Raden Inten, Pondok Kelapa. Kendaraan selanjutnya akan  menuju lampu merah Persada untuk kemudian tembus menuju Jalan Lampiri Kalimalang.

AKBP Sudarsono mengatakan, pengalihan jalur ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya kendaraan-kendaraan arus balik yang sudah mulai terlihat.

"Cukup menghambat sekali, apalagi arus balik sudah mulai terlihat, karena ini kan tinggal satu lajur, satu lajur lagi digunakan untuk alat- alat berat," ujarnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Mohammad Amron mengatakan bahwa hari ini akan datang dua alat berat yang akan di perbantukan untuk memperbaiki tanggul tersebut. "Masih ada dua alat berat yang datang,"ujar Amron.

Amron mengatakan, penutupan jalan di lokasi perbaikan tanggul terpaksa ditempuh mengingat sempitnya akses jalan Kalimalang yang menyulitkan alat-alat berat masuk menuju lokasi. "Jalannya agak kecil, karena itu akan membuat macet Kalimalang," ujar Amron

Sebelumnya, Jebolnya pintu air Tarum Barat, Kalimalang, Jakarta Timur, sejak Rabu malam, 31 Agustus 2011, mengakibatkan sekitar 65 persen pelanggan atau lebih dari 250 ribu pelanggan Palyja tak dapat menerima suplai air bersih secara normal. Tidak hanya itu, peristiwa ini juga mengganggu pasokan air bersih ke Istana Presiden, Balai Kota DKI, dan gedung DPR RI yang menjadi pelanggan operator Palyja.

Palyja  terus membantu untuk mempercepat perbaikan tanggul yang runtuh. Sedangkan, Perum Jasa Tirta II (PJT II) memperkirakan perbaikan itu akan selesai dalam waktu tiga hari sejak mulai dikerjakan Kamis kemarin.

Hingga pantauan VIVAnews tadi pagi, perbaikan tanggul masih terus dilakukan. Sejumlah alat berat ekskavator masih terus bekerja memperbaiki tanggul. (umi)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024