Mulai 13 September, DKI Gelar Operasi Yustisi

Operasi Yustisi di DKI Jakarta
Sumber :
  • Antara/Widodo S

VIVAnews -- Pemprov DKI  akan melakukan Operasi Yustisi untuk membatasi masuknya pendatang ke daerah ibukota setelah musim mudik tahun ini.

"Kita tetap akan lakukan Operasi Yustisi, mulai tanggal 13 September 2011, 14 hari setelah H+7, jadi 21 hari setelah hari raya," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Minggu 4 September 2011.

Foke mengatakan untuk teknis dari operasi yustisi tersebut telah diserahkan kepada pemerintah kotamadya, kecamatan, dan kelurahan. "Kami akan pilih tempat- tempat  yang mempunyai kerawanan tinggi," ujar Foke.

Menurut Foke, Operasi Yustisi yang rutin dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini semata- mata hanya bertujuan untuk menegakkan peraturan penduduk yang ada di ibukota DKI Jakarta.

Namun Foke mempersilahkan bila ada warga di luar Jakarta ingin menetap di jakarta asalkan memenuhi persyaratan yang telah di tentukan oleh Pmprov DKI Jakarta. "Yang memenuhi persyaratan dipersilahkan, lapor dan menjadi warga ibukota, kita terima dengan tangan terbuka. Yang tidak penuhi, mohon maaf akan kita kenakan sanksi," ujar Foke.

Pemda DKI memprediksi ada 50 ribu pendatang yang masuk di Jakarta pada Lebaran ini. Menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2003 terpantau ada 204.830 pendatang, tahun 2004 sebanyak 190.356 jiwa, 2005 sebanyak 180.767 jiwa, 2006 sebanyak 124.427 jiwa, 2007 sebanyak 109.617 jiwa, dan 2008 menurun cukup signifikan mencapai 88.473 jiwa.

Lalu pada tahun 2009 tercatat jumlah pendatang baru sebanyak 69.554 orang, atau menurun sebesar 21,38 persen atau sebanyak 18.919 orang. Tahun 2010, jumlah pendatang baru pun kembali menurun menjadi sekitar 60 ribu orang.

Lokasi yang menjadi kantong pendatang baru yang menjadi pusat razia, adalah pabrik, kos-kosan, pemukiman padat dan apartemen. Karena itu diimbau bagi semua pendatang baru untuk mendaftarkan diri ke RT/RW dan kelurahan setempat. Setelah 14 hari tinggal di Jakarta, setiap pendatang harus mengurus surat izin tinggal di kelurahan. (adi)

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024