Krisis Air Jakarta

Baru 60 Persen Air Baku Dialirkan

Tanggul Kalimalang Jebol
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Perum Jasa Tirta (PJT) II mulai secara bertahap mengalirkan pasokan air baku melalui tanggul Pintu Air Buaran Kalimalang ke Instalansi Pengolahan Air (IPA) Palyja di Pejompongan.

Direktur Teknis PAM Jaya, Sriwidayanto, mengatakan PJT II baru berani mengalirkan pasokan air baku sekitar 3 ribu liter per detik, untuk melihat daya tahan dari tanggul yang baru diperbaiki agar tidak jebol lagi.

"Pihak PJT II ingin hati-hati agar tanggul tidak jebol lagi. Sebab kalau jebol lagi bisa berakibat fatal bagi warga DKI Jakarta," kata Sriwidayanto di Jakarta.

Hingga saat ini, sudah ada 60 persen atau 3.700 liter per detik dari total kebutuhan air baku sebanyak 6 ribu liter per detik dialirkan ke IPA Pejompongan. Sehingga air bersih Palyja dapat mengalir secara bertahap ke pelanggan mulai kemarin sore.

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

Corporate Communications and Responsibilities Head Palyja, Meyritha Maryanie, mengatakan menyusul telah diselesaikannya perbaikan Pintu Air Buaran Kalimalang, Jakarta Timur pada Minggu lalu, pasokan air baku sudah dialirkan sebanyak dua ribu liter per detik sejak Minggu malam.

"PJT II mengalirkan air baku melalui Kanal Tarum Barat, Kali Malang mulai 2 ribu liter per detik, dipompakan oleh Stasiun Pompa Air Baku di Cawang milik PJT II ke IPA Pejompongan melalui pipa tertutup," kata dia.
 
Menurut Meyritha, air baku sampai di IPA Palyja di Pejompongan sekitar Minggu tengah malam, maka pada Senin pagi IPA Pejompongan menerima 3700 liter per detik air baku dari Kanal Tarum Barat.

Hingga kini, Palyja sedang mengolah dan memproduksi air bersih, mengisi reservoir serta melakukan flushing (penggelontoran) jaringan pipa ribuan kilo meter yang telah kosong selama beberapa hari.

Kemudian, lanjut dia, baru akan mendistribusikannya kepada pelanggan secara bertahap. "Flushing pipa diperlukan karena pipa distribusi air bersih yang telah kering beberapa hari ini banyak sampah, sehingga harus dibersihkan terlebih dahulu untuk menghasilkan air yang bersih," terangnya.

Pipa distribusi yang sudah digelontorkan yaitu pipa di Tanahabang, Jalan Majapahit, dan Jalan Balikpapan. Setelah seluruh proses tersebut rampung, menurutnya, maka pelanggan akan menerima air bersih Palyja secara bertahap dengan pasokan yang belum normal.

Diharapkan pasokan akan normal kembali secara bertahap dalam beberapa hari ke depan. Area layanan Palyja yang baru mendapatkan air bersih pada sore ini baru pelanggan di Jakarta Pusat.

Abidzar Al Ghifari dan Irish Bella Mendadak Dijodohkan, Ini Respons Umi Pipik

Sedangkan di daerah lainnya belum bisa, karena selain aliran air baku dari kanal tarum barat masih 60 persen, ternyata aliran air baku menurun kapasitasnya sekitar 3.200 liter per detik.

"Pasokan air bakunya masih belum stabil. Ternyata PJT II mengalirkan suplai air baku masih fluktuatif. Kami harap, suplai air baku dari kanal Tarum Barat bisa normal lagi. Kalau air baku sudah mencapai 5.600 liter per detik, berarti itu sudah normal dan kita baru bisa menjangkau semua area layanan pelanggan Palyja,” paparnya. (eh)

Denny JA

Denny JA: Saatnya Jalankan Politik Move On Usai Putusan MK

Pendiri lembaga survei LSI dan konsultan politik Denny JA mengungkapkan ada tiga alasan mengapa harus menjalankan politik move on usai putusan MK.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024