Polri: Indonesia vs Qatar Steril Petasan

Aksi suporter Timnas Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/ Andika Wahyu

VIVAnews - Kepolisian telah melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka menyusul insiden petasan saat Indonesia melawan Bahrain pada pertandingan sepakbola pra-kualifikasi Piala Dunia, Selasa 6 September 2011 kemarin.

Tak mau terulang, pertandingan antara Indonesia vs Qatar yang sedianya akan digelar pada 11 Oktober 2011 mendatang, polisi menutup celah-celah yang memungkinkan masuknya petasan ke dalam area stadion GBK.

"Semua kita evaluasi, di mana kelemahan-kelemahan yang kita alami dan diperbaiki," kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Markas Besar Kepolisian RI, Rabu 7 September 2011.

Polisi akan memaksimalkan pemeriksaan pada seluruh pintu masuk stadion. Selain itu, polisi akan lebih memperketat pengamanan selama pertandingan nanti.

"Kita minta kesadarannya. Kalau ada razia mendadak harap maklum, kita tidak mau kejadian seperti kemarin," kata Anton.

Sementara itu, saat ini polisi sudah mengamankan empat orang suporter yang diduga menyalakan petasan saat pertandingan Indonesia VS Bahrain, kemarin.

Empat orang itu berinisial H, A, M dan E. Mereka adalah pelajar, mahasiswa, ada juga yang berstatus karyawan.

Selain pelaku, polisi masih mencari penjual petasan. Anton mengatakan suporter itu memperoleh petasan dari seorang penjual petasan yang sudah berada di dalam stadion. Harga satu petasan tersebut adalah Rp.10.000. "Kami masih mencari siapa yang jualan," kata dia. (eh)

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024