Ada Pipa Bocor, Akses Satrio Batal Ditutup

Penutupan sebagian jalur ke Casablanca
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpaksa harus menunda penutupan sebagian ruas jalan Satrio menuju Rasuna Said, terkait proyek pembangunan jalan layang non tol, Kampung Melayu-Tanah Abang.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Novizal, menjelaskan, pada awalnya penutupan akan dilakukan hari ini, Kamis, 8 September 2011. Karena ada kendala kebocoran pipa di underpass Casablanca, penutupan ruas jalan dimundurkan waktunya.

"Tertunda sedikit akibat terkendala peristiwa kebocoran pipa di underpass Casablanca. Penutupan akan dikoordinasikan dulu dengan Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya," kata Novizal kepada VIVAnews.com.

Disampaikan Novizal, saat ini kesiapan penutupan sebagian ruas jalan sudah siap sepenuhnya. Rambu lalulintas sudah dipasang, dan jalan alternatif seperti Jalan Denpasar di belakang Kedutaan Besar Malaysia, sudah lama di persiapkan dan dapat dilalui.

"Masyarakat tak perlu khawatir, penutupan ruas jalan ini tidak akan dilakukan mendadak. Pasti akan kami sosialisasikan lebih dulu," tegasnya.

Selain itu, Novizal pun menginformasikan bahwa penutupan akan dilakukan pada kedua ruas jalan sekaligus. Seperti diketahui, hingga saat ini ruas jalan Rasuna Said menuju jalan Satrio masih ditutup dan alat berat masih bekerja.

"Saat sebagian ruas jalan Satrio menuju Rasuna Said ditutup, ruas jalan sebaliknya juga masih dalam keadaan ditutup, karena alat berat masih bekerja. Semoga tidak macet, karena sudah disiapkan jalur alternatif," ungkapnya.

Semula direncanakan penutupan ruas jalan dari Satrio menuju Rasuna Said akan dilakukan selama tiga bulan. Ini dilakukan seiringan dengan pembukaan pada sisi selatan yang saat ini masih ditutup. Sebelum dilakukan penutupan, uji coba, dan sosialisasi akan diperbanyak terlebih dahulu. 

Indonesia, Singapore Discuss Labor Cooperation
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengakui kurangnya armada KA Feeder yang beroperasi merupakan salah satu masalah yang dimiliki oleh KA Cepat Whoosh

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024