- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Masuknya petasan di dalam stadion Gelora Bung Karno saat pertandingan sepakbola kualifikasi pra-piala dunia antara Indonesia vs Bahrain Selasa malam merupakan kelalaian petugas.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo di kantor Presiden.
"Itu bagian dari kurang ketelitian petugas," ucap TImur, Jakarta, Kamis 8 September 2011. "Insya Allah ke depan lebih teliti," tambahnya.
Timur mengatakan, masuknya petasan ke dalam stadion GBK salah satunya disebabkan oleh masyarakat yang memanfaatkan situasi. "Nanti tinggal kita arahkan. Pengamaman bukan hanya oleh petugas," kata dia
Menurut dia, sejauh ini pihak kepolisian sudah melakukan komunikasi dengan pihak suporter. "Bukan hanya komunikasi, kita punya kemitraan," katanya.
Ke depannya, kata dia, Timur mengatakan pengamanan akan dilakukan lebih optimal lagi. Namun dia berharap kerjasama suporter dalam menjaga keamanan dan ketertiban. "Masyarakat merupakan bagian dari pengamanan," pungkasnya.
Timur mengatakan, hingga saat ini pihak Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan kepada pembawa petasan. (umi)
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
