Krisis Air, Warga DKI Waspada Penyakit ISPA

Warga antre mendapatkan air bersih
Sumber :
  • ANTARA/Dhoni Setiawan

VIVAnews - Krisis air di sejumlah wilayah Jakarta membuat angka penderita inspeksi saluran pernapasan (ISPA) dan diare mengalami peningkatan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati, sejauh ini peningkatan aduan masyarakat terhadap penyakit ISPA sebanyak 10% dibandingkan sebelumnya.

Namun, dia belum merinci angka aduan masyarakat itu. Sedangkan diare masih stabil namun diperkirakan dapat naik.

Dien mengungkapkan, akibat runtuhnya tanggul Kanal Tarum Barat, Kalimalang, Jakarta Timur, bukan hanya masyarakat yang terkena dampaknya, sejumlah rumah sakit dan puskesmas juga mengalami krisis air.

"Gangguan di rumah sakit akibat krisis air pasti ada, namun sejauh ini belum ada laporan yang vital," ujar Dien di Jakarta, Kamis, 8 September 2011.

Rumah sakit yang menyediakan layanan cuci darah juga membutuhkan pasokan air yang stabil. Dengan kondisi terhentinya suplai dikhawatirkan dapat menggangu pelayanan. "Namun belum ada laporan soal itu (gangguan air terhadap layanan cuci darah)," terangnya.

Sementara itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) DKI Jakarta mengatakan Jakarta sudah krisis air tanpa kejadian jebolnya pintu air Buaran, Kalimalang, Jakarta Timur. PDAM menemukan ada 155 pelanggan air tidak mendapat air atau zero consumption.

Dirut PDAM DKI Jakarta Mauritz Napitupulu menjelaskan saat ini ada 155 pelanggan yang tidak mendapatkan air bersih. Sebanyak 60 ribu pelanggan dari Aetra dan 95 ribu pelanggan Palyja. "Ini lebih buruk dari krisis air akibat runtuhnya pintu air," kata dia. (umi)

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024