- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Persiapan penerapan kebijakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) diperkirakan selesai pada 2012 mendatang. Sembari menunggu kelengkapan administrasi seperti Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Daerah (Perda), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan perbaikan pelayanan transportasi umum massal seperti busway TransJakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan revitalisasi TransJakarta akan difokuskan pada koridor I (Blok M-Kota), VI (Ragunan-Dukuh Atas), dan IX (Pinangranti-Pluit).
"Ujicoba ERP pada tahap I di kawasan 3 in 1 ditambah jalan Rasuna Said itu dikelilingi tiga koridor yaitu koridor I, VI dan IX. Ini yang akan kami fokus perbaiki agar masyarakat yang menuju kawasan ERP punya alternatif transportasi," ujar Pristono di Jakarta, Jumat, 9 September 2011.
Menurut Pristono, Pemprov DKI memiliki komitmen untuk meningkatkan layanan busway sebelum ERP diterapkan. Hal ini dilakukan, lanjut dia, agar masyarakat memiliki alternatif transportasi.
"Nanti di daerah Pancoran, di gedung Triloka, Mabes AU, parkirannya luas, bisa digunakan untuk parkir kendaraan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan busway koridor IX," jelasnya.
Sebanyak 44 bus gandeng (articulated bus) akan tersedia untuk koridor XI (Kampung Melayu-Pulo Gebang) yang akan diresmikan pada akhir tahun ini. Selain itu, ditambahkan Pristono, pada 2012 mendatang lelang koridor I (Blok M-Kota) akan dilaksanakan.
"Pemenang lelang harus menyediakan sebanyak 45 bus gandeng untuk koridor I, kemudian single bus koridor I yang tidak digunakan akan kami sebar ke beberapa koridor lainnya yang membutuhkan tambahan armada," ungkapnya.
Selain itu, dikatakan dia, Feeder bus (bus pengumpan) juga akan disediakan untuk masyarakat yang tinggal di daerah agar bisa menuju lokasi koridor busway yang hendak digunakannya.
"Setelah layanan busway ditingkatkan, masalah administrasi ERP selesai, pengadaan barang dilakukan, maka ujicoba baru kita laksanakan. Pada Perda ERP nantinya akan ditulis penambahan lokasi ERP," kata dia. (umi)
Polisi Bakal Panggil Pemilik Toko Frame yang Terbakar di Mampang hingga Akibatkan 7 Orang Tewas
Identitas para korban kebakaran telah diketahui.
