Pembangunan JORR W 2 Ditarget Akhir Tahun Ini

Ilustrasi proyek pembangunan jalan nasional
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews - Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Jakarta Barat, Firdaus Mansur mengatakan, sebanyak 21 bidang tanah untuk proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) West 2 di Jakarta Barat, belum dibebaskan pemerintah.

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

Menurut dia, rencananya, minggu ini akan ada pembebasan tanah, meskipun belum diketahui berapa bidang yang akan dibebaskan. Namun, ditargetkan pembebasan seluruh bidang tanah sudah selesai tahun ini juga.

Dia menjelaskan, 21 bidang tanah yang belum dibebaskan, seluruhnya berada di Kecamatan Kembangan yaitu, 14 bidang di Meruyautara, 6 bidang di Meruyaselatan, dan 1 bidang di Joglo.

Sebelumnya, secara bertahap pemerintah juga telah membebaskan 212 bidang tanah di tiga kelurahan tersebut yaitu, Meruyaselatan 72 bidang, Meruyautara 119 bidang, dan Joglo 21 bidang dengan anggaran sebesar Rp 70 miliar.

"Pembebasan lahan memang terkesan lambat. Minggu ini kami akan melaksanakan proses pembayaran," ujar Firdaus Mansur.

Firdaus mengungkapkan lambatnya proses pembebasan lahan disebabkan masih adanya pemilik lahan yang menahan harga tanahnya dengan harapan mendapat ganti rugi yang lebih tinggi.

Pengemudi Mobil Fortuner Arogan Palsukan Pelat TNI Terancam 6 Tahun Bui

Padahal pihaknya sudah memberikan harga sesuai nilai aprasial yang lebih tinggi dari nilai jual objek pajak (NJOP). "Lebih baik warga menerima harga aprasial tersebut dari pada tanahnya dikonsinyasi," terang dia.

Sementara itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Djunaedi, berharap pembebasan lahan tidak mengganggu rencana pembangunan tol JORR W2. Sebab, pembangunan tol tersebut harus dilakukan minimal akhir 2011 ini.

"Proyek ini harus terus berjalan. Bagi pemilik lahan yang sampai saat ini belum bersedia lahannya dibebaskan agar secepatnya melepas lahannya sebelum nantinya dikonsinyasi," tuturnya.

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono kunjungi Pasar Kramat Jati, Jaktim.

Heru Budi Bakal Tingkatkan Pengawasan Buntut Kasatpel Numpang Mobil Dishub ke Puncak

Kasatpel yang numpang mobil dishub tersebut telah disanksi.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024