- Flickr user Paul Fenton
VIVAnews - Japan International Corporation Agency (JICA) tak hanya memberikan bantuan terhadap proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ada dua proyek pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan ibukota lainnya yang memperoleh bantuan dari lembaga ini, yakni pengolahan air limbah dan pengembangan kawasan Jakarta sebagai Metropolitan Priority Area (MPA) atau prioritas kawasan metropolitan.
"Diharapkan, ketiga proyek ini menjadikan kota Jakarta sebagai kota metropolitan dunia dengan pembangunan yang berkelanjutan," kata
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo usai bertemu dengan Director General of Southeast Asia and Pacific Department JICA Koki Hirota di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 15 September 2011.
Foke, sapaan akrab fauzi Bowo, mengatakan setiap enam bulan sekali JICA melakukan inspeksi dan memeriksa perkembangan ketiga proyek itu. Kemudian hasilnya dilaporkan kepada dia untuk mengetahui pembangunannya sesuai jadwal atau tidak.
“Pak Koki Hirota ini sudah lama mengenal Jakarta karena setiap enam bulan sekali datang ke Jakarta untuk menginspeksi dan memeriksa tiga proyek ini, kemudian melaporkan progresnya kepada saya,” jelas Foke.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi JICA, Foke mengaku progress pelaksanaan pembangunan kereta bawah tanah ini berjalan cukup baik dan masih sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Terkait sistem pengolahan air limbah untuk Kota Jakarta, selama ini Jakarta baru memiliki sistem pengolahan air limbah di kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat. Dengan master plan ini, sistem pengolahan air limbah akan diperluas mencakup sebagian besar wilayah.
“Kita akan memilih satu lagi lokasi yang tepat setelah penyusunan master plan rampung. Lokasi ini akan dijadikan proyek percontohan penerapan sistem pengolahan air limbah. Dengan master plan kita juga melakukan kajian kemampuan keuangan untuk membiayai penerapan sistem tersebut,” paparnya.
Proyek ketiga yang mendapatkan asistensi dari JICA yaitu pengembangan Jakarta menjadi kawasan MPA. Raperda RTRW DKI 2011-2030 telah memperhitungkan konsep metropolitan priority area (MPA) atau prioritas kawasan metropolitan. MPA ini merupakan master plan perluasan rencana megapolitan yang sudah tertera dalam raperda.
“Proyek ini juga mendapatkan asistensi dari JICA, yaitu Jakarta dalam lingkup yang lebih luas. Termasuk pengembangan pembangunan infrastruktur, transportasi, bandar udara dan pelabuhan laut yang merupakan bagian dari perencanaan,” tutur Foke.
Karena pengembangan kawasan MPA ini kendalinya ada di tangan pemerintah pusat, Fauzi menitipkan pesan kepada JICA, agar dalam pelaksanaannya, pemerintah pusat harus melibatkan pemerintah daerah. Ini karena otonomi pemerintahan ada di tangan pemerintah daerah sehingga daerah yang menerapkan kawasan MPA harus dilibatkan.
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
