Dishub DKI:

Pemerkosaan Marak, Kaca Angkot Harus Bening

Angkot barang bukti kejahatan
Sumber :

VIVAnews - Maraknya kasus pemerkosaan dan pembunuhan di angkutan perkotaan yang menimpa kaum wanita, mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengevaluasi sistem transportasi ibukota.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono menegaskan bahwa agar segala aktivitas di dalam angkot terpantau masyarakat sekitar, dia mendesak pengusaha angkutan agar semua angkot memakai kaca bening yang tembus pandang dan tidak memakai kaca gelap.

"Saya minta angkot tidak boleh menggunakan kaca gelap, karena itu tidak perlu," ujar Pristono kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat, 16 September 2011. Kaca yang transparan, lanjutnya, memudahkan masyarat memantau apa yang terjadi di dalam angkot itu. "Itu pengaman dari segi fisik," katanya.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Sejumlah angkutan, katanya, dimiliki oleh induvidu dan tidak bernaung di dalam badan hukum atau koperasi.  Kendaraan-kendaraan yang dimiliki perorangan itulah yang sulit dilacak pemiliknya, jika terjadi kasus kriminal dalam angkot, maupun yang dilakukan sopirnya.

Pristono menegaskan bahwa seharusnya pengusaha angkot memiliki manajemen seperti Kopaja AC yang mempunyai pool dan manajemen yang baik. "Dengan sistem seperti itu akan terjaring mana sopir yang benar atau tidak. Kalau ada sopir tembak juga bisa ketahuan. Selain itu sopir-sopir dengan menejemen pasti akan mengikuti diklat," ungkapnya.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya berusaha meningkatkan keamanan dan memberikan kenyamanan bagi penumpang. Meski begitu, dia pun meminta pemilik angkot juga ikut bekerjasama.

"Jadi pengawasan tidak bisa di hilir saja, dari hulu juga. Kalau Polda dan Dishub tentunya berusaha untuk tetap meningkatkan keamanan sesuai dengan topoksinya masing-masing. Dan si pemilik mobil juga harus mengawasi siapa yang menyetir mobilnya, dia harus tanggung jawab," katanya.

Kepada para penumpang, Pristono menyarankan agar berani berteriak jika diperlakukan tidak manusiawi. "Penumpang, khususnya wanita harus lebih berhati-hati, kalau melihat ada yang tidak beres," tandasanya.

PKS sambangi PKB malam ini

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024