Soal Rok Mini, Maaf Foke Dinilai Tak Cukup

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Anggota Perkumpulan Pembela Hak Perempuan, Jumi Rahayu, menilai, permintaan maaf yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo soal pernyataan dia tentang perempuan pakai rok mini naik angkutan umum tidak cukup.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Menurut Jumi, seharusnya permintaan maaf dilandasi kesadaran yang diikuti dengan tindakan dalam melindungi kaum perempuan. Salah satunya adalah dengan penyediaan fasilitas publik yang aman bagi perempuan.

"Dia itu gubernur. Pernyataan seorang pejabat itu mencerminkan kebijakannya," kata Jumi dalam perbincangan dengan VIVAnews.com di Jakarta, Minggu 18 September 2011.

Jumi mengungkapkan, bila dilihat dari apa yang disampaikan, Fauzi Bowo terlihat seakan menyalahkan kaum perempuan dalam kasus perkosaan yang terjadi.

Dia menjelaskan, seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperketat pengawasan terhadap perusahaan yang tidak memberi fasilitas bagi karyawati yang pulang malam. Misalnya, dengan memberikan sanksi tegas. "Itu adalah hak karyawan, tapi hanya sedikit perusahaan yang memperhatikannya," tambah Jumi.

Seperti diketahui, pernyataan Fauzi Bowo saat menanggapi sejumlah kasus pemerkosaan di angkutan kota memantik kontroversi. Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, menuding rok mini menjadi salah satu penyebabnya.

Ini yang dikatakan Foke di Balai Kota, Jumat 16 September 2011. "Bayangkan saja kalau orang naik mikrolet, orang yang duduk di depannya pakai rok mini. Agak gerah juga, kan? Kalau orang naik motor pakai celana pendek, ketat lagi, bayangin aja. Itu yang ikut di belakangnya, bisa goyang-goyang." (art)

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024