- bataviabusway.com
VIVAnews - Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Utara, Rifig Abdullah mengatakan amblasnya Jalan Pluit Indah, Penjaringan, Jakarta Utara akibat rusaknya gorong-gorong yang melintang di bawah aspal jalan. Jalan itu amblas sejak Sabtu siang kemarin.
"Gorong gorong di bawah jalan itu dipasang sejak tahun 1980, mungkin karena sudah tua jadi bocor. Air yang keluar dari gorong gorong itu menggerus tanah, sehingga aspal di atasnya amblas karena tidak kuat menahan beban dari seluruh kendaraan yang melintas," kata Rifig di Jakarta Senin 19 September 2011.
Oleh karena itu, dia mengakui, pihaknyalah yang bertugas memperbaiki amblasnya jalan. Rifig mengungkapkan pihaknya akan segera memperbaikinya. Waktu yang dibutuhkan sekitar satu minggu.
Dia menambahkan, karena jalan tidak bisa dilalui, maka kendaraan dapat melewati jalur busway. Untungnya jalur busway tidak dipasangi separator, sehingga pengendara motor dan mobil dengan mudah berpindah ke jalur busway saat melintasi lokasi amblasnya jalan.
"Kami akan membongkar dan memasang gorong gorong baru. Lalu memasang pondasi kemudian mengecor jalan. Waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan yang amblas ini sekitar satu minggu," tambahnya.
Saat ini lokasi jalan yang amblas dipasangi segitiga plastik dan sejumlah batang pohon. Ini dilakukan oleh warga setempat agar para pengendara mengetahui ada jalan yang sedang rusak.
Jalan yang amblas itu berdiameter satu meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Lokasi amblas tepat di depan Pluit Village samping Mega Mal Pluit. Pepen, salah seorang juru parkir Pandan Bistro yang berada tepat di depan lokasi amblas menuturkan, sebelum amblas, terlihat jalan bergelombang.
"Dua hari sebelum amblas, jalan itu tampak retak-retak dan bergelombang. Bahkan ada dua pengendara motor yang sampai terjatuh saat melewati jalan yang rusak itu. Untungnya hanya luka ringan saja mas," kata Pepen.
Pepen menjelaskan, amblasnya jalan itu tentunya akan menggangu lalu lintas. Pasalnya jalan itu banyak digunakan pengendara motor dan mobil yang melaju dari Jalan Pluit Timur Raya ke Jalan Pluit Timur Barat.
"Kalau amblas itu tidak segera diperbaiki pasti akan membuat kemacetan, karena areal jalan ini dibagi dua dengan jalur busway koridor IX (jurusan Pinangranti-Pluit).
Apalagi areal jalan di bagi dua. Sekitar 2,5 meter jalan untuk kendaraan pribadi dan sekitar 2 meter untuk bus Transjakarta," jelas Pepen.
Pepen memperkirakan amblasnya jalan itu karena kondisi aspal yang rapuh akibat kerap dilewati kontainer, truk dan kendaraan berat lainnya. "Sejak jalur busway dibangun pada awal 2010, kondisi jalan ini baik-baik saja kok. Mungkin jalan amblas lantaran tidak kuat menahan beban mobil, motor, dan kontainer," ujarnya. (sj)
Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara
UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR
Anggota Komisi II DPR RI menyatakan sepakat bahwa UU Pemilu perlu dilakukan revisi sebagaimana yang terdapat dalam pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
