Polisi Proses Pemukulan Wartawan di SMA 6

Demo Wartawan
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Selatan berjanji untuk memproses secara hukum kasus pemukulan terhadap wartawan saat menggelar aksi protes tindakan siswa SMA 6 yang melakukan perampasan kaset liputan milik kamerawan Trans7, Oktaviardi.

Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto menegaskan, kedua belah pihak baik wartawan Media Indonesia, Panca, yang menjadi korban pemukulan saat aksi protes, maupun siswa yang melakukan pemukulan sudah bertemu didampingi Kapolres, pihak sekolah, dan Kapolsek Kebayoran Baru.

Hasil pemeriksaan awal, Panca yang sudah dimintai keterangan tidak mengetahui siapa siswa yang memukulnya saat aksi protes digelar. Yang bersangkutan saat ini sedang membuat laporan di Polres Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai perampasan kaset hasil liputan milik Oktaviardi pada Jumat lalu. Dalam penjelasannya, Imam Sugianto memastikan akan memproses kasus ini. Demikian juga bila pelaku pemukulan itu adalah anak polisi.

"Terkait pemukulan tadi, siapa saja yang terlibat akan diproses, termasuk anak polisi. Mereka yang melanggar aturan tentunya," ujar Imam Sugianto di SMA 6 Jakarta.

Dalam penggeledahan yang dilakukan polisi, tidak dtemukan benda tajam di dalam sekolah. Hingga kini masih dibicarakan untuk menekan tawuran yang kian marak di sekolah elit itu.

"Untuk antisipasi, akan dibuat pos terpadu yang dijaga anggota polisi," katanya.

Hingga kini belum ada pihak sekolah yang mau memberikan keterangan terkait kelakuan murid mereka. Saat ini, kondisi di sekitar SMA 6 sudah mulai tenang. Seluruh siswa sudah diminta pulang, sementara aksi solidaritas terus dilakukan puluhan wartawan dari seluruh wilayah liputan di Jakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi protes wartawan digelar terkait pemukulan terhadap kamerawan Trans7, Oktaviardi oleh pelajar SMA 6 pada Jumat lalu.

Saat itu, pelajar SMA 6 saat terlibat tawuran di depan sekolah mereka dengan siswa SMA 70 Bulungan.  Wartawan Trans7, Oktaviardi, yang kebetulan sedang berada di lokasi tawuran, menjadi korban saat sedang mengambil gambar.

Puluhan pelajar yang melihatnya langsung mengerubungi Oktaviardi dan mengambil paksa kaset liputannya. Saat ini kejadian yang dialami Okta sudah dilaporkan ke polisi. (eh)

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City
Emil Audero Mulyadi rayakan Scudetto Inter Milan

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

 Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024