VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya mendesak perusahaan untuk mengadakan angkutan karyawati yang bekerja hingga larut malam.
Langkah itu diambil untuk mengantisipasi tindakan kejahatan di dalam angkutan kota.
Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Erwin Usman mengatakan, ada beberapa perusahaan yang sengaja menyediakan angkutan malam hari bagi pegawainya. Menurutnya hal tersebut patut dicontoh oleh perusahaan lain.
"Seharusnya perusahaan-perusahaan lain menyediakan. Selain membuat nyaman dan juga membuat aman sampai tujuan," ujar Erwin di Jakarta, Selasa 20 September 2011.
Erwin menuturkan, ada beberapa bidang usaha yang perlu diadakan angkutan malam hari yakni, seperti di perusahaan jasa rumah makan, pertokoan, dan tempat hiburan. Namun, apabila perusahaan tidak mampu menyediakan angkutan malam hari itu, maka jam kerja perlu diubah.
Solusi untuk membuat agar pekerja wanita tidak pulang larut malam, yakni dengan cara menukar jadwal bekerja dengan sebagian pria. Atau tidak memberlakukan lagi shift malam kepada perempuan.
"Perusahaan juga harus lebih manusiawi terhadap pegawainya. Aspek keamanan dan kenyamanan pegawai, jangan sampai dilupakan," tegas Erwin.
Selain itu, hal lain yang bisa dilakukan perusahaan adalah dengan memberikan tanggung jawab kepada sesama pegawainya. Misalnya, pegawai laki-laki diberikan tanggung jawab untuk mengantarkan pegawai perempuannya. Sehingga ada kebersamaan untuk menjaga keselamatan bersama.
Sementara itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan tanggung jawab dalam meningkatkan keamanan di angkutan umum. Selain meminta pihak pengusaha untuk menyediakan angkutan umum, Dishub juga perlu membantu pengadaan kendaraan tersebut.
"Dalam rapat nanti saya akan sarankan Dishub juga menyediakan angkutan itu. Tapi apakah pemda mampu? Saya kira kalau dianggap sangat mengkhawatirkan seperti ini, Dishub perlu turun," tandasnya.
Pihak kepolisian, ungkap Erwin, juga akan meningkatkan patroli di malam hari. Mobil-mobil patroli wajib untuk aktif dan tidak berhenti di satu titik. (umi)
Beberapa Selebgram Ditangkap Polres Jaksel, Siapa Saja Mereka?
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Ade Rahmat Idnal. Adapun penangkapan beberapa selebgram ini dilakukan kemarin malam.
