VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Selatan hingga kini masih mencari tiga pelaku yang diduga memperkosa perempuan berinisial RSR di dalam mobil angkutan kota D-02 Jurusan Lebakbulus-Ciputat beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini polisi baru menangkap satu orang pelaku yakni Andri, sopir angkot yang juga memperkosa RSR.
"Kami masih melakukan pengembangan dan terus mengejar ketiga pelaku. Diusahakan secepatnya menangkap pelaku," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto kepada VIVAnews.com, Selasa 20 September 2011.
Dikatakan Imam, pihaknya mengejar pelaku hingga keluar kota, karena diduga pelaku lari ke daerah Jawa Barat. Sampai saat ini, kata Imam, petugas masih meminta keterangan lebih lanjut dari pelaku yang sudah ditangkap untuk diproses secara hukum.
Seperti diketahui, kejadian tersebut bermula saat RSR yang saat itu baru pulang bekerja. Dia hendak naik angkot yang mengarah ke rumahnya di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Angkot D-02 yang melintas di depannya menawari tumpangan pulang dengan iming-iming diantar sampai rumah.
Saat dijalan, korban diperkosa beberapa kali oleh dua pelaku, yaitu Yogi dan Andri secara bergantian. Setelah dua pekan, rupanya RSR masih mengenali wajah pelakunya yang sedang mengetem di perempatan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Korban lalu mengadu kepada polisi lalu lintas di dekat situ. Si sopir mencoba kabur saat akan ditangkap, tapi tanpa ampun dia diringkus dan digelandang ke kantor polisi.
Sebelum ini, juga terjadi pemerkosaan di dalam angkot yang menewaskan seorang mahasiswi Bina Nusantara, Jakarta, Livia Pavita Soelistio. Peristiwa laknat ini terjadi di kawasan Kemanggisan, Jakarta. Almarhumah diculik ketika menaiki angkot M24 jurusan Slipi-Binus-Kebon Jeruk. (ren)
Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana
Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Surabaya, Jawa Timur.
