- tvOne
VIVAnews - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah mengantongi sejumlah nama, yang diduga pelaku bentrok yang terjadi antara siswa SMA Negeri 6 dengan wartawan yang berlangsung, Senin, 20 September 2011 kemarin. Atas kejadian itu, tiga pewarta foto mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan.
"Petunjuk sudah ada, kita akan gunakan asas praduga tak bersalah. Dengan petunjuk itu kita akan lihat peranan orang yang kita panggil sebagai saksi atau yang menyaksikan hingga nanti mencapi pada tahapan diduga sebagai pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Budi Irawan, di Jakarta Selasa 20 September 2011.
Menurut Budi, pihaknya sudah menyiapkan surat panggilan untuk beberapa nama yang diduga melakukan aksi anarkis tersebut. Surat panggilan itu ditujukan kepada dua belah pihak baik wartawan atau dari siswa SMA 6. Mereka diduga saling menyaksikan dan mengetahui kejadian itu.
Sementara itu, terkait dengan pengusutan kasus perampasan kaset wartawan Trans 7 yang terjadi oleh siswa SMA 6 pada Jumat malam tersebut, menurut Budi sudah ditangani dan tengah diproses.
"Kasus yang pertama menimpa Oktaviardi sudah dilaporkan. Pelaku akan dikenakan Pasal 368, memaksa menyerahkan kaset rekaman," kata Budi.
Hingga saat ini, lanjut Budi, pihak sekolah belum juga melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Dirinya berjanji, akan mengusut kasus ini secara transparan dan independen.
Sementara itu Kepolisian Daerah Metro Jaya, meminta kepada Kepolisian ditingkat wilayah diminta segera menyelesaikan persoalan ini dan menyampaikan hasil penyelidikan secara profesional.
Bukti foto, rekaman, dan sejumlah peryataan di situs jejaring sosial sudah dijadian bukti petunjuk setelah ada pendukung lain untuk memproses kasus ini.
Pasca bentrokan yang terjadi antara siswa SMA 6 dengan wartawan kemarin, pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan siswa selama lima hari. Seluruh siswa kelas X, XI, XII diimbau tidak datang ke sekolah hingga 26 September mendatang. Baharudin memastikan bahwa keputusan itu diambil pihak sekolah dan bukan atas saran polisi. (ren)
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk
Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.
