KPAI: Murid SMA 6 Kok 'Liar' Ya?

Korban Bentrokan SMA 6
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) prihatin dengan aksi kekerasan yang terjadi dalam bentrok antara wartawan dengan siswa SMA 6 Jakarta.

Menurut Ketua KPAI, Maria Ulfa Anshor, pihak orang tua murid dan pengelola sekolah SMA 6 telah salah dalam mendidik serta membina karakter anak.

Maria mengungkapkan bentrok yang terjadi kemarih harus dilihat dalam berbagai perspektif. Dari sisi pengasuhan, artinya ada yang kurang dari orang tuanya. Sementara dari sisi pendidikan, artinya ada yang kurang di sekolahnya. "Ini dalam tanda kutip, kok 'liar' ya, yakni berani memukul wartawan," ujar Maria di Gedung KY, Jakarta, Selasa, 20 September 2011.

Terlepas bahwa anak-anak yang terlibat bentrok kemarin merupakan pelaku kriminal, kata dia, sistem pengasuhan dan pendidikan anak harus ditinjau kembali, terkait pembentukan karakter di rumah atau di sekolah.

"Itu salah satu faktor yang membuat anak berani memukul pakai batu bata. Anak dengan mudah disulut dan melakukan anarkis dan membuat anak berani mukul pakai block," kata Maria.

KPAI juga meminta kepada Kepala Sekolah SMA 6 Jakarta Kadarwati Mardiutama mengunjungi wartawan yang menjadi korban dan memberikan klarifikasi kepada media massa, atau meminta maaf.

"Pihak Kepala Sekolah harus bertanggung jawab. Bahwa yang melakukan tindakan anak memang iya, tapi dia kepala sekolah sebagai orang mengelola sekolah harus bertanggung jawab," tuturnya.

Disamping itu, Maria menyarankan agar peran guru bimbingan konseling dan penyuluhan harus ditingkatkan."Guru harus intensifkan pendekatan psikologis pada anak. Guru BP harus lakukan konseling intensif. Harusnya konseling tak hanya ketika anak bermasalah, jadi guru BP harus proaktif konseling justru ketika anak lagi belum ada masalah karena itu bisa memotivasi potensi anak daripada atasi anak ketika anak sudah punya masalah," jelasnya.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Keributan terjadi saat puluhan wartawan menggelar aksi di depan SMA 6, Bulungan, Jakarta Selatan kemarin. Sejumlah pelajar menyerang dan melakukan pemukulan terhadap dua wartawan saat aksi sedang berlangsung. (eh)

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024