VIVAnews - Penyidik Kepolisian Resor Jakarta Selatan akan memeriksa 11 siswa SMA 6 Negeri Jakarta yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan wartawan di depan sekolah mereka.
Menurut Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Ajun Komsiaris Aswin, ada sepuluh siswa yang akan diperiksa untuk menjelaskan mengenai kejadian pengeroyokan. Sementara satu siswa yang benama Gilang Perdana akan diperiksa sebagai terlapor.
Saat ini masih dilakukan koodinasi dengan pihak sekolah untuk pelaksanaan pemeriksaan terhadap sejumlah siswa SMA 6 yang diduga terlibat penyerangan.
"Rencananya 11 siswa SMA 6 diperiksa di Polres. dipimpin Kasat Reskrim," ujar Aswin di Polres Jakarta Selatan, Rabu, 21 September 2011.
Aswin memastikan bila sudah ada kesepakan, para siswa yang akan diperiksa akan langsung dibawa ke kantor polisi. Sejumlah siswa yang diduga terlibat dalam kejadian pengeroyokan itu akan diperiksa sebagai saksi.
"Hanya Gilang Perdana yang diperiksa sebagai terlapor. Wartawan yang menjadi korban telah melaporkan Gilang atas dugaan pengaiayaan," katanya.
Dalam twitter, Gilang mengaku telah melakukan pemukulan terhadap sejumlah wartawan saat kericuhan paska aksi damai yang dilakukan wartawan pada Senin, 19 September lalu.
"Sementara ini diiyakan dari orang tuanya, (Tweet) Gilang Perdana sedang didalami. Akunnya betul. Tweet-nya betul," ujar Imam. Komentar dalam tweet yang ditulis langsung oleh Gilang, kata Imam bisa dijadikan petunjuk.
Akun @Gilang_Perdanaa menuliskan sejumlah pernyataan yang provokatif. Seperti "Gorasix all base vs wartawan t**", "Puas gua mukulin wartawan di jalur sampe bonjok2 emosi bet gua t**". "Mampus mobil wartawan ancur," tulisnya lagi.
Namun, Gilang sempat mengganti akunnya. Dia sempat mengganti akun @Gilang_Perdanaa menjadi @giper2k11 dan @gilaaangsss, kemudian berubah lagi menjadi @slaayyyy.
Seperti diketahui, atas kejadian tersebut, setidaknya tiga pewarta foto menjadi korban amuk massa dari siswa SMA 6. Mereka telah melaporkan kasus ini ke Polres Jakrta Selatan, dan Dewan Pers.
Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan
Neta, pabrikan mobil listrik asal China, memperkenalkan empat model Neta L di pasar domestiknya. SUV berdesain modern ini menarik perhatian dengan teknologi canggih dan j
