- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hari ini akan menggelar mediasi antara SMA 6 Bulungan dengan wartawan.
Pertemuan akan digelar sekitar pukul 10.00 WIB di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
"Rencananya hari ini kita akan lakukan mediasi antara kedua belah pihak yang berkonflik," ujar Komisioner KPAI Asrorun Niam Saleh saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Kamis 22 September 2011.
Mengenai hal ini, Niam mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Selatan. Dan menurutnya, langkah ini disambut baik.
Selain itu, KPAI juga akan mencoba mendorong pihak sekolah SMA 6 untuk membuat komitmen agar menghentikan tawuran ataupun kekerasan lain yang sering terjadi dengan SMA 70.
Pihak sekolah yang diundang KPAI yakni, wakil komite sekolah, wakil dari guru, orangtua murid dan para siswa SMA 6.
"Pada kesempatan ini kita ingin membicarakan agar momentum bentrok antara wartawan dijadikan refleksi sekaligus titik balik bersama-sama menjadikan SMA 6 sebagai sekolah anti kekerasan," tuturnya.
KPAI, kata Niam, sangat berkepentingan menyelesaikan perselisihan antara wartawan dengan siswa SMA 6, Senin kemarin. Juga untuk membuat komitmen untuk menghentikan aksi kekerasan yang terjadi antara SMA 6 dengan SMA 70.
"Jangka pendeknya menjadikan perselisihan dengan wartawan selesai. Jangan sampai terjadi stigmatisasi terhadap SMA 6 dan para siswa pada umumnya. Jangka panjang, menjadikan SMA 6 ini menjadi sekolah anti kekerasan," katanya. (adi)