Mahasiswa Jerman Selundupkan Shabu Rp4 Miliar

Ilustrasi Narkoba
Sumber :
  • poskota.co.id

VIVAnews - Seorang mahasiswa asal Jerman bernama Franco Holinski (26) ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, karena kedapatan membawa narkoba jenis metamphetamin atau shabu-shabu seberat 2,4 kilogram atau senilai Rp4 miliar.

"Shabu-shabu diselundupkan di dalam dinding koper oleh Franco," ujar Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Banten, Cyrus Fidelis Sidjabat, Jumat, 22 September 2011.

Dijelaskan Cyrus, Franco ditangkap saat tiba di Indonesia pada Rabu, 22 September 2011 kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB, di terminal 2E dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 098 rute Dubai-Jakarta.

Saat turun dari pesawat, petugas mencurigai gerak-gerik Franco. Setelah diperiksa, di dalam koper tersangka ditemukan paket kristal bening metamfetamine yang disimpan di dalam dinding kopernya.

Selanjutnya petugas melakukan pengembangan. Dari informasi yang didapat, Satuan Narkoba Bareskrim Mabes Polri bersama tim Bea dan Cukai Soekarno-Hatta menggerebek kamar Hotel Fave di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari tempat itu petugas menangkap penerima paket bernama Khanna Narendragangga, 53 tahun seorang warga negara India.

Franco Holinski adalah warga Jerman yang pertama kali tertangkap menyelundupkan sabu sepanjang kasus penyelundupan narkotika di Indonesia. Dari modus penyelundupan dan jenis shabu yang dibawa, memiliki banyak kesamaan pada penyelundupan shabu sebelumnya dengan melibatkan warga negara Iran.

"Tersangka ini termasuk jaringan narkotika Iran," katanya.

Kepada penyidik, Franco mengaku baru pertama kali datang ke Indonesia dan menjadi kurir shabu karena tergiur dengan uang imbalan sebesar 5.000 dollar.

Sementara Khanna yang juga bisnis tekstil, sengaja menampung narkoba kiriman dari Iran dengan imbalan 25.000 rupee India.

Modus penyelundupan kali ini terbilang baru dengan melibatkan anak muda. Sementara dalam modus operandinya, Franco yang menjadi mahasiswa Thailand berwarga negara Jerman itu dikendalikan dari Thailand untuk masuk ke Indonesia oleh sindikat jaringan narkotika internasional asal Iran. Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang (adi)

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar
Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait penalti pada laga melawan Australia yang berhasil digagalkan Ernando Ari.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024