- ANTARA/Saptono
VIVAnews - Meski sudah diminta menggelar peribadatan di Gedung Harmoni Bogor, jemaat GKI Yasmin masih tetap ingin melaksanakan di Jalan Abdullah Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Minggu, 25 September 2011. Akibatnya, terjadi adu mulut dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menjaga kawasan itu.
Puluhan jemaat GKI Yasmin yang mulai berdatangan sejak pukul 07.30 WIB, memillih untuk beribadah di trotoar jalan. Namun upaya itu dihalangi petugas untuk menghindari terjadinya gesekan dengan warga di lingkungan tersebut, yang sudah dua tahun terakhir merasa terganggu. Karena ibadah minggu itu dilakukan di tempat umum.
Tapi setelah lama bersitegang, petugas akhirnya mempersilahkan jemaat GKI untuk beribadah di trotoar jalan. Kegiatan peribadatan ini dilakukan dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian dan Satpol PP Kota Bogor. Berdasarkan pantauan di lokasi, puluhan jemaat GKI masih menggelar ibadah mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesuai dengan surat imbauan dari Walikota Bogor bernomor 452.2/161-Pem tertanggal 9 Juli 2011, jemaat GKI diminta untuk tidak menggelar peribadatan di trotoar, melainkan dipindah ke Gedung Harmoni, tidak jauh dari lokasi jemaat melakukan ibadah. Namun, jemaat GKI menolak imbauan itu.
Seperti disampaikan Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, jemaat menolak imbauan itu dengan alasan Gedung Harmoni bukan rumah ibadah. Pemindahan kegiatan di gedung itu bukan solusi. Karena itu Bona meminta kepada Walikota Bogor untuk mencabut larangannya dan memberikan izin untuk pembangunan tempat ibadah GKI Yasmin di kawasan itu.
"Keluarkan izin penderian gereja GKI Yasmin, putusan MA sudah keluar tapi izin pembangunan malah dicabut," katanya. Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor (adi)
Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha merupakan salah satu ulama yang dikenal sebagai ahli tafsir dan pakar Al Quran hingga mendapat julukan 'manusia Quran'.
