Korban Atlantis Jadi Warga Kehormatan Ancol

Papan seluncur yang berbentuk spiral di Atlantis Ancol runtuh
Sumber :
  • VIVAnews/Arnes Ritonga

VIVAnews - Manajemen Ancol memberikan perlakuan khusus kepada empat korban ambruknya seluncur spiral di Atlantis Water Adventure Ancol, Jakarta Utara.

Perlakuan khusus itu diberikan oleh Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budhi Karya Sumadi. "Mereka menjadi warga kehormatan Ancol. Dengan begitu, mereka bebas masuk pintu gerbang Ancol dan Atlantis, selama dua tahun," kata Budhi Karya.  

Namun salah satu korban, Anggiat Silitonga (31) yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Satya Negara Sunter Jakarta Utara, tidak memperdulikan perlakuan khusus itu.

Staf kantor di Otoritas Pelabuhan, Tanjung Priok Jakarta Utara ini mengaku trauma dengan kejadian tersebut. "Saya masih trauma mengajak keluarga berlibur di Ancol. Sebab liburan keluarga kemarin seketika menjadi mimpi buruk bagi kami," ujar Anggiat, Senin 26 September 2011.

Anggiat menambahkan, saat terjatuh dari arena luncur spiral, dia mengaku kecewa dengan kesigapan pihak Ancol yang dinilai lambat dalam menangani korban.

Pihaknya menganggap Ancol tidak memiliki kesigapan bila terjadi musibah seperti kemarin, terbukti dengan kejadian yang menimpanya tersebut.

"Mereka sangat lambat pada saat penanganan. Seingat saya, yang menolongan saya di waktu kejadian adalah pengunjung," ungkapnya.

Lebih jauh dia berharap, agar Ancol bisa lebih memperbaiki diri demi keselamatan pengunjung. Sementara secara pribadi pihaknya belum bisa memastikan untuk mengajukan tuntutan.

Jaga Mulut! Ini Alasan Mengapa Dosa Ghibah Lebih Besar Dibandingkan Zina

"Saat ini yang penting sehat dulu, dan saat ini belum bisa keluar, dan istri saya pun masih mengeluh sakit di kepala," tandasnya.

Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara

Nissan Kembangkan Baterai Canggih untuk Mobil Listrik
Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana Ungkap Keponakan yang Jadi Korban Tabrak Lari adalah Anak Berprestasi

Salah satu korban tabrak lari itu, keponakan Teuku Rifnu Wikana yang bernama Teuku Ray adalah anak yang berprestasi. Akibat kejadian itu, Ray mengalami patah tulang.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024