- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku pesimistis bisa membuat ibukota menjadi kota hijau. Berdasarkan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, setiap kota wajib menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) minimal 30 persen dari luas wilayah kota, dengan rincian RTH Publik 20 persen dan RTH Privat 10 persen. Saat ini Jakarta hanya mampu menyediakan sekitar 9,8 persen RTH saja.
“Saya pesimistis RTH 30 persen atau sekitar 200 kilometer persegi itu bisa tercapai. Itu berarti 200 kali luas Monas. Siapa yang bersedia pindah dari Jakarta untuk membuka RTH? Kalau diminta memberikan tanahnya untuk RTH, dunia akhirat pasti dia nggak akan mau,” ujar Fauzi Bowo saat menjadi pembicara di lokakarya Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin, 26 September 2011.
Namun, menurut pria berkumis yang akrab disapa Foke itu, saat ini Pemerintah Provinsi DKI sedang berusaha untuk mengejar pembukaan RTH sampai setidaknya 20 persen. Dia juga menuturkan, untuk dapat memenuhi angka 30 persen RTH, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mengatur luas tanah untuk membangun rumah-rumah. Untuk itu, Foke mengaku sangat mendukung jika ada pihak atau pengembang yang ingin membuat rumah susun.
Kurangi Emisi
Banyaknya rumah susun, menurut Foke, akan membuat lahan pemukiman berkurang, sehingga lahan tersebut nantinya dapat dijadikan RTH publik. Upaya pembukaan 20 persen RTH itu, kata Foke, tidak hanya dilakukan tahun ini, tapi juga sampai tahun depan. Ia optimistis, RTH akan meningkat apabila banyak rumah susun didirikan di masa mendatang.
Selain adanya RTH 30 persen, atribut lain yang menjadi standar kota hijau adalah perencanaan dan perancangan kota yang ramah lingkungan, serta penerapan transportasi yang berkelanjutan. “Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi emisi di Jakarta adalah menggunakan bahan bakar gas sebanyak mungkin,” jelas Foke. Masalahnya, imbuh dia, pasokan gas saat ini masih kurang, dan harga gas mahal.
Apapun, meski terkendala begitu banyak kesulitan untuk membuat Jakarta menjadi salah satu kota hijau, Foke mengatakan, paling tidak penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2011-2030 sudah selesai. “Itu merupakan salah satu usaha yang dilakukan pemerintah provinsi untuk memenuhi syarat perancangan kota ramah lingkungan di masa depan,” kata dia. (ren)
Menpan-RB Sebut ASN 38 Kementerian-Lembaga Prioritas Pindah ke IKN setelah Agustus
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas mengungkap ada sebanyak 38 kementerian dan lembaga yang menjadi prioritas pertama untuk dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
