Lima Nenek Terjaring Dalam Razia PSK

Penangkapan wanita China yang diduga PSK
Sumber :
  • VIVAnews/Aries Setiawan

VIVAnews - Seorang pemilik toko sembako dan lima wanita yang sudah tua renta, terjaring razia pekat yang digelar oleh aparat gabungan Satpol PP Kota Bogor, TNI dan Polri tadi malam.

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

Selain itu, petugas juga mendapati 13 wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK) di sejumlah kawasan Taman Topi, Jalan Pajajaran dan Ciawi.

Susi (32) pemilik toko sembako, mengaku dirinya turun ke jalan karena tengah libur berjualan. "Saya hanya karokean pak di sana, eh tiba-tiba Satpol PP main bawa saja," ujar wanita yang berpakaian sexi ini saat diamankan.

Uniknya, dalam razia ini juga diamankan lima wanita yang sudah memiliki cucu dan muka muka lama. Sri Mandarasih (50) nenek yang sudah memilik satu orang cucu ini bahkan baru dua hari ini keluar dari panti sosial rehabilitasi Pasar Rebo Jakarta.

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

"Saya lagi belanja buat kebutuhan menjahit, eh tiba-tiba Satpol PP menarik saya di angkot," ujar wanita asal Solo ini.  

Razia ini sempat diwarnai perlawanan dari para wanita yang akan ditangkap. Bahkan salah satunya menggigit tangan petugas.

Sementara itu Kasie Pengendali Operasi Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah mengaku kesulitan dalam mengontrol para PSK tersebut.

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160

Menurut dia, para PSK kembali turun ke jalan karena tidak adanya keahlian yang dimiliki sehingga kembali mangkal.

"Waktu mereka hanya tiga bulan di panti. Karena tidak punya pekerjaan jadi mereka turun lagi di jalan," paparnya. (eh)

Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya