Kebakaran Benhil Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Gang Buntu
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Setelah sekitar dua jam membara, api yang menjalar di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, akhirnya mulai padam. Kebakaran yang melahap pemukiman di RT 05, 06, dan 07 itu diduga akibat korsleting listrik.

"Kemungkinan kebakaran karena korsleting. Sumber api dari RT 06," kata Ketua RT 05, Sukirman, di lokasi kejadian, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa 27 September 2011.

Menurut Sukirman, ini merupakan kejadian terbesar kedua setelah 2004. Pada tujuh tahun lalu, kebakaran lebih besar melanda dan menghanguskan empat pemukiman RT. Akibat kebakaran ini tiga orang mengalami luka-luka. Satu orang warga dan dua lainnya wartawan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Paimin Napitupulu juga tiba di lokasi kebakaran. Menurut Paimin, sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam peristiwa ini.

"Mobil pemadam didatangkan dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Dinas Pemadam Kebakaran," kata Paimin. Menurut dia, api cepat menjalar karena jenis bahan bangunan mudah terbakar, seperti kayu.

Dinas Pemadam Kebakaran menyesalkan adanya fasilitas pemadam yang tidak berfungsi. Ada fasilitas hydrant di dekat lokasi, berada di sebuah gedung kosong yang tidak berfungsi.

"Sehingga, airnya kami ambil dari Kali Krukut. Kami agak kesulitan karena posisi kebakaran ada di dalam gang," kata Paimin. Meski demikian, api sudah mulai terlihat padam. "Sekarang sudah pendinginan."

Kendati demikian, pantauan VIVAnews.com, masih banyak warga yang mencoba menyelamatkan barang-barang dan harta lainnya. Warga khawatir api terus menjalar ke pemukiman yang belum terbakar. (eh)

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024